Bandung- Bagi sebagian orang berlibur adalah hal yang harus dilakukan. Apa yang kamu pikirkan ketika seseorang menyebutkan tempat wisata di Bandung? warga Bandung tentunya sudah tidak asing dengan daerah Lembang. Daerah dengan tempat wisata paling banyak di Kota Bandung.
Rekomendasi tempat wisata selanjutnya adalah "Floating Market" salah satu tempat wisata yang berlokasi di Jalan Grand Hotel No 33E, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Untuk tiket, Floating Market bisa didapat dengan harga 35.000 yang bisa dibeli di pintu masuk  Floating market. Dengan mengeluarkan uang 35.000 kalian sudah bisa menikmati keindahan alam dan keunikan wahana buatan secara bersamaan.
Pasar wisata apung ini buka setiap hari dengan jam yang berbeda. Wisatawan bisa dating pada Weekday mulai pukul 9.00 -- 18.00 dan untuk Weekend buka lebih awal satu jam dan tutup lebih akhir satu jam dari jadwal weekday.
Keunikan Floating MarketÂ
Sesuai Namanya, Floating Market adalah pasar terapung yang berada diatas danau alami, Situ Umar. Berbeda dengan pasar apung lainnya yang menyediakan kebutuhan pangan rumah tangga secara luas seperti buah, sayur, lauk, Floating Market menyediakan kulineran dengan makanan siap saji yang beraneka macam.
Hal menarik selain menikamati kuliner diatas danau, Floating Market memiliki ciri khas tersendiri yang membuat wisatawan tertarik dan tidak melupakan pengalamannya berlibur ke tempat ini. Gaya transaksi yang unik yaitu pembayaran tidak menggunakan uang tunai melainkan koin transaksi khusus Floating Market.
Wisatawan akan diarahkan untuk membeli koin ke tempat yang sudah disediakan. Untuk harga koin itu sendiri yaitu sama dengan jumlah uang tunai ditambah 10 persen dari keseluruhan pembelian. Jadi jika kalian ingin membeli koin seharga 50 ribu maka uang yang harus kalian keluarkan untuk membeli koin tersebut adalah 55 ribu.
Mata uang di Floating Market bernama "Peng" dengan nominal sesuai warna. Warna kuning dengan Nominal 5 ribu, warna biru bernilai 10 ribu, warna merah muda bernilai 50 ribu, dan warna orange bernilai 100 ribu. Wisatawan harus membeli koin sesuai kebutuhan karena koin tidak bisa di kembalikan lagi atau diuangkan.
Sejarah Floating Market
 Dikutip dari katadata.co Floating market sendiri dulunya adalah sebuah danau tempat pemancingan. Dengan luas kurang lebih 7,2, pada tahun 2012 Floating Market dibuka menjadi tempat wisata kuliner dengan konsep pasar terapung. Seiring berjalannya waktu, Floating market terus bertransformasi dengan berbagai gaya wisata uniknya. Bukan hanya pasar terapung kini floating market sudah membuka beberapa wahana menarik perpaduan alam dan buatan.
Berikut wahana yang tersedia di Floating Market.
- Kampung Jepang Kyotoku
- Raimbow Garden
- Kampung Leuit
- Kota Mini
- Miniatur Kereta Api
- The Rock
- Hijab Swimming Pool
- Wahana Air Danau
- Taman Kelinci
- Becak Mini
Jika kalian tertarik berkunjung ke Floating Market, anda bisa memilih jalur dari Cipaganti-Setiabudhi-Ledeng- Lembang. Sedangan untuk kalian yang memakai kendarana umum bisa pergi ke Stasiun Bandung- Lembang dan Ciroyom-Lembang.
Mudah bukan?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H