Suatu Sore, mereka berbincang santai di pelataran kampus setelah perkuliahan selesai. Si Mata Biru, Si Jilbab, Si Polisi dan Si Tambun.
“Btw, si HONDA nikah” Mata biru memulai percakapan sambil kesulitan mengunyah bakwan yang masih panas.
“HAH??” suara yang lain menimpali bersamaan.
“iya, Nikah. N – I – K – A – H” Si mata biru tampak heran dengan kekagetan teman temannya.
“Kok ga ngundang kita?” Si Jilbab takzim, sementara Si Polisi mendengarkan sambil memakai jaket kulitnya.
“Dia M.B.A” mata biru mendelik,
“apa? M.B.A?” Si Jilbab histeris lagi “dia kan masih kuliah S1 dengan kita? gimana dia bs M.B.A??”
“Oon..” Tambun memutar bola mata “Yang dimaksud itu married by accident….!!!”
“sama cewe nya yang itu kan?” Polisi meminta api pada Tambun, tidak memperdulikan Si Jilbab yang sudah 99% loading untuk menjadi Si IQ ngesot
“iya, yang MERAH itu” Mata biru terkikik, “ngeri yah…? kok mau mau nya di hamilin..”
“Si honda pernah cerita ma gw,” Tambun berbicara dengan intonasi pembaca acara infotainment “Dia bilang, cewenya bunting dan minta dinikahin, kalau enggak dia dilaporin ke polisi”
“ke gw dong?” Polisi menunjuk dirinya sendiri , kepedean.
“memang polisi cuma loe aja, Malih ” Mata Biru mendelik sengit.
“Heran… masih ada aja yang bablas sampe bunting duluan.. bisa bisanya..” Tambun menggumam.
“Gara gara cowonya tuh…” Si mata biru sewot
“kok??” Si Tambun heran.
“Iya, cowo itu nafsunya satu , akalnya seribu. Kalo cewe, nafsunya seribu, akalnya satu. jadi deh di bulan bulanin oleh cowo..”
“yeee..” Si Jilbab membela , “cewe nya juga yang mau..”
“tapi karena di rayu”
“tapi tetep aja intinya dia mau, yang salah dua duanya, bukan cowo nya aja”
“Benar” si Tambun menimpali, “Cewe itu banyak malunya, bisanya menyalahkan aja. padahal mah sama sama mau. Cewe itu hilang maLu karena cinta , sedang cowo hiLang cinta karena malu …”
Kedua mata si Mata biru kembali mendelik , “Talk to my hand, cowo memang egois…”
“Lagian, mana ada cewe yang sudah di bolak balik atas bawah depan belakang kayak pisang di penggorengan, trus sudah mateng ditinggal gitu aja di atas meja ..”
- – – – -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H