Mohon tunggu...
a writer
a writer Mohon Tunggu... pegawai negeri -

a Moslem : A human being : A scorpion

Selanjutnya

Tutup

Catatan

CEWE, PISANG, dan BUNTING

22 Januari 2015   19:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:35 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ke gw dong?” Polisi menunjuk dirinya sendiri , kepedean.

“memang polisi cuma loe aja, Malih ”  Mata Biru mendelik sengit.

“Heran… masih ada aja yang bablas sampe bunting duluan.. bisa bisanya..” Tambun menggumam.

“Gara gara cowonya tuh…” Si mata biru sewot

“kok??” Si Tambun heran.

“Iya, cowo itu nafsunya satu , akalnya seribu. Kalo cewe, nafsunya seribu, akalnya satu. jadi deh di bulan bulanin oleh cowo..”

“yeee..” Si Jilbab membela , “cewe nya juga yang mau..”

“tapi karena di rayu”

“tapi tetep aja intinya dia mau, yang salah dua duanya, bukan cowo nya aja”

“Benar” si Tambun menimpali, “Cewe itu banyak malunya, bisanya menyalahkan aja. padahal mah sama sama mau. Cewe itu hilang maLu karena cinta , sedang cowo hiLang cinta karena malu …”

Kedua mata si Mata biru kembali mendelik , “Talk to my hand, cowo memang egois…”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun