Mohon tunggu...
SOPHIA NABILA
SOPHIA NABILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

• Mahasiswi Pendidikan Matematika UIN Ar- Raniry Banda Aceh • Anggota Kominfo Himmaptika UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rahasia di Balik Sukses Belajar Statistik: Peran Penting Faktor Psikologis

2 September 2024   14:26 Diperbarui: 2 September 2024   14:33 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh: Jika tujuan jangka panjang seorang mahasiswa adalah menjadi ahli dalam analisis data, maka tujuan jangka pendeknya bisa mencakup menguasai berbagai teknik statistik dan perangkat lunak yang relevan.

3. Kontrol Diri

Kontrol diri adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi, perilaku, dan pikiran dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Mahasiswa yang memiliki kontrol diri yang baik mampu tetap fokus pada tujuan belajar, menghindari gangguan, dan menjaga konsistensi dalam usaha belajar.

Contoh: Seorang mahasiswa yang sedang belajar statistik mungkin menghadapi godaan untuk memeriksa media sosial. Dengan kontrol diri yang baik, ia akan memilih untuk menunda keinginan tersebut dan fokus pada penyelesaian tugas statistik.

4. Metakognisi

Metakognisi adalah kesadaran dan pemahaman seseorang tentang proses berpikir dan belajar mereka sendiri. Metakognisi mencakup kemampuan untuk merencanakan, memantau, dan mengevaluasi strategi belajar yang digunakan.

Contoh: Sebelum memulai bab baru dalam statistik, seorang mahasiswa memutuskan untuk menggunakan kombinasi membaca teks dan menonton video penjelasan sebagai strategi belajar yang paling efektif untuk dirinya.

5. Keyakinan Diri

Keyakinan diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan mereka untuk mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas tertentu. Dalam belajar statistik, keyakinan diri memainkan peran penting dalam bagaimana mahasiswa menghadapi tantangan dan memotivasi diri untuk terus berusaha memahami materi yang kompleks.

Contoh: Seorang mahasiswa yang percaya diri akan menghadapi ujian statistik dengan keyakinan bahwa persiapan yang telah dilakukan cukup untuk mengerjakan soal-soal ujian dengan baik.

6. Emosi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun