Mohon tunggu...
Sopan Santun
Sopan Santun Mohon Tunggu... -

cool, calm. attitude

Selanjutnya

Tutup

Politik

GALAU SEMOGA TIDAK GILAU...

12 Mei 2013   01:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:43 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ngeri, miris, naudzubillah dech tonton media sekarang....serba wooww negatifnya... Memang sich media harus menarik, media harus bombastis. tapi kan media tidak HARUS manipulasi/sengaja mengopinikan berbeda dengan faktaaaa!!!Demi tuhaaannnn!!!(kata arya..) benar kata salah satu anggota DPR yang melakukan kunjungan ke luarnegeri bahwa DPR begitu seksi diberitakan bila keluar negeri. padahal institusi lainnya yang lebih sering ke luar negeri malah tidak pernah diberitakan,,,,kata gue"derita lue DPR"hahhaa..tapi kasian juga ya.... Dulu pernikan AA gym dengan istri keduanya mendapat hujatan dan bullyng media, LSM, aktivis feminisme, dan kroni-kroninya....meskipun pernikahannya dari segi agama yang dinut tidak melanggar karena proses dan caranya sesuai aturan/hukum yang berlaku di tanah air tercinta..<3 Kini eyang subur (udeh liat foto versi eyang tandus belum?)  menikah dengan cara melawan hukum dan melanggar aturan agamanya. Tak satupun LSM, aktivis feminisme dan kroni-kroninya yang berteriak ribut sebagaimana jaman AA Gym...iiiiiiihhhh apa benar sih klo mau nikah aman di Indonesia tuh yang banyak sekalian dan melanggar aturan sekalian???gilau dech. kan klo kumpul kebo dibela-bela, prostitusi disubur-suburin (kroninya eyang kalee)? Trus duluuuu..dulu banget dach ampe lupa, ada partai yang terkenal banyak korupsinya dah, tapi memang licin lincah lihai dan daya imunnya sangat kuat sehingga lembaga KaPoK satu-satunya lembaga yang bisa diharapkan pun tak berdaya, letih lesu lunglai (3L vs 3L dunk; licin lincah lihai vs letih lesu lunglai ) bahkan terkesan kapok(=taubat) urus tuh koruptor besar. untung aja KaPoK gak sampai lebay..hahhaa. Padahal kerugian negara akibat kelincahan tuh partai-partai  bombastis banget, tapi media itu kan milik tuh koruptor sendiri, jadi yaaa,,biasa ajah tuh kesan media/pemberitaan..hiks hiks..ngiri.. Kini KaPoK terlihat perkasa berdaya dan berdana. tak lagi letih lesu lunglai, tp sayangnya malah lebay ketika menghadapi saudara kembarnya, saudara seperjuangan dalam memberantas korupsi...tett teettt.... KaPoK pun begitu aktif, masif siaga satu mlototin saudara kembarnya dengan komandan lapangan sang jendral eh sang  jubir ding...(jualan bibir)  tuk meraih simpati publik lagi setelah dianggap gagal menuntaskan kasus korupsi kelas kakap. (ibaratnya gak kuat lawan musuh ya lawan temen sendiri dach..yang penting tar dapat point.. You Winner!!!). Sang jendral Kapok, eh sang Jual Bibir KaPoK dibantu bersama kroni-kroninya di dunia kuli panci (eh kuli tinta maksudnya) bahu membahu melibas, membully saudara kembar sendiri. Game masih berlangsung meskipun sang saudara kembar tampaknya babak belur di medan media tapi tidak di dunia nyata. Siapapun pemenangnya, bangsa inilah yang rugi. Kehilangan KaPoK sebelum waktunya adalah kerugian, kehilangan partai bersih sama dengan kehilangan demokrasi bangsa. karena ancaman golput, ketidakpercayaan terhadap partai, ketidakpercayaan terhadap lembaga legislatif yudikatif dan perangkat demokrasi lainnya sama dengan matinya demokrasi. haruskah negara ini tidak memiliki partai yang bersih?siapakah yang diuntungkan dengan ini semua? mari berpikir, jangan galau apalagi gilau,,,.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun