Dalam menghadapi Pemilu 2024, pemerintah perlu mempertimbangkan dampak kenaikan harga BBM dengan bijak. Mereka harus memastikan bahwa kebijakan ini tidak merugikan masyarakat secara signifikan dan bahwa alasan-alasan kenaikan harga BBM dapat dipahami oleh publik. Komunikasi yang baik dan transparansi dalam mengambil keputusan tentang harga BBM dapat membantu mengurangi ketegangan sosial dan politik.
Kenaikan harga BBM menjelang pemilu 2024 adalah isu kompleks yang menggabungkan aspek ekonomi dan politik. Meskipun pemerintah mungkin memiliki alasan ekonomi yang sah untuk kenaikan tersebut, perlu ada perhatian ekstra terhadap dampaknya terhadap masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Dalam konteks politik, transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana dari kenaikan harga BBM sangat penting untuk menjaga integritas proses pemilu.
Dalam menghadapi isu ini, rakyat Indonesia dan para pemimpin politiknya perlu memastikan bahwa kenaikan harga BBM tidak menjadi alat politik semata, tetapi sebuah kebijakan yang diambil untuk kesejahteraan bersama dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H