Mohon tunggu...
Sony Wirayuda
Sony Wirayuda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa dari universitas palangkaraya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kenaikan Harga BBM Menjelang Pemilu 2024

15 Oktober 2023   08:02 Diperbarui: 16 Oktober 2023   06:56 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah momen penting dalam kehidupan politik suatu negara. Ini adalah saat ketika warga negara memilih pemimpin mereka untuk masa depan. Pemilu adalah panggung demokrasi, di mana berbagai isu politik dan ekonomi menjadi pusat perdebatan. 

Salah satu isu yang selalu menarik perhatian saat pemilu adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan harga BBM menjelang Pemilu 2024 di Indonesia adalah topik yang hangat diperbincangkan. 

Pada tahun 2024, Indonesia akan mengadakan pemilihan presiden dan legislatif. Pemilu ini dipandang sebagai salah satu yang paling krusial dalam sejarah Indonesia, karena hasilnya akan memengaruhi arah negara dalam beberapa tahun ke depan. Namun, kenaikan harga BBM yang terjadi menjelang pemilu telah menjadi perdebatan sengit antara pemerintah, oposisi, dan masyarakat. 

Apa yang sebenarnya terjadi di balik kenaikan harga BBM ini, dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat serta politik?

Kenaikan Harga BBM Sebagai Isu Pemilu

Kenaikan harga BBM menjadi isu yang sensitif dan sering kali memicu perdebatan sengit dalam konteks pemilu. Partai politik akan mencoba menggambarkan diri mereka sebagai pihak yang paling baik dalam mengatasi masalah tersebut sesuai dengan platform dan visi mereka. 

Dalam demokrasi, pemilih memiliki peran penting dalam menentukan apakah isu ini akan memengaruhi hasil pemilihan umum, dan pemilih seringkali memilih partai atau kandidat yang mereka percayai dapat mengatasi isu tersebut sesuai dengan harapan mereka.

Penyebab Kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga BBM sebelum Pemilu bisa memiliki berbagai alasan. Salah satu alasannya adalah tekanan anggaran negara. Pemerintah terkadang harus mengurangi subsidi BBM untuk mengatasi defisit anggaran yang semakin membesar. Selain itu, kenaikan harga BBM juga bisa menjadi bagian dari upaya untuk mengurangi konsumsi BBM yang berlebihan, mengingat dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Tingginya ketergantungan Indonesia pada ekspor minyak mentah membuat negara ini sangat rentan terhadap fluktuasi harga minyak dunia. Kenaikan harga minyak dunia dapat mendorong pemerintah untuk mengkompensasinya dengan menaikkan harga BBM di dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun