Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hingga tanggal 18 April 2020 telah mencapai 6,248 kasus. Presiden Joko Widodo yakin akhir tahun pandemi akan berakhir dan sektor pariwisata dalam negeri kembali berkembang.
Virus Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia mengharuskan masyarakat berdiam diri di rumah untuk sementara waktu. Akibat dari pembatasan yang dilakukan ini, banyak sektor ekonomi yang menurun, bahkan mogok. Salah satunya adalah sektor pariwisata.
Dilansir dari Kompas.com, dalam rapat terbatas "Mitigasi Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata" yang dilakukan melalui video conference pada 16 April kemarin, Presiden Jokowi mengungkapkan keoptimisannya bahwa tahun 2021 pariwisata dalam negeri akan kembali berkembang. Oleh karena itu, Jokowi meminta Menteri Pariwisata, Wishnutama, serta pejabat terkait untuk mulai menyiapkan diri.
Tiga Langkah Mitigasi
Dalam transkrip rapat terbatas yang dipublikasikan, Presiden Jokowi mengemukakan tiga langkah mitigasi yang harus segera dilakukan, antara lain:Â
Program perlindungan sosial bagi pekerja di sektor pariwisata
Presiden Jokowi mengharapkan program ini benar-benar dipastikan ada dan tepat sasaran.
Realokasi anggaran
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengharapkan Kementerian Pariwisata melakukan pengarahan anggaran.
"Saya belum tahu barangnya apa tapi semacam program padat karya bagi pekerja-pekerja yang bergerak di bidang pariwisata ini."
Menyiapkan stimulus ekonomi
Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk menyiapkan stimulus ekonomii bagi pelaku usaha di industri pariwisata agar dapat bertahan dan tidak perlu melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
Optimisme Peningkatan di Bidang Pariwisata
Sebelum melanjutkan rapat terbatas secara tertutup, Presiden Jokowi kembali menegaskan untuk fokus pada optimisme peningkatan pariwisata pada tahun 2021,
Saya meyakini, saya meyakini ini hanya sampai pada akhir tahun. Tahun depan akan terjadi booming di bidang pariwisata. Semua orang pengin keluar, semua orang pengin menikmati kembali keindahan-keindahan yang ada di wilayah-wilayah yang ada pariwisatanya sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat.