Mohon tunggu...
Sony Sugiharto
Sony Sugiharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teman Bermain

Menceritakan aktivitas bermain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerjasama dalam Permainan Tradisional

22 Oktober 2024   09:03 Diperbarui: 22 Oktober 2024   09:20 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Hompimpa Semarang

     Permainan rakyat atau tradisional bukan hanya sekadar hiburan belaka. Melainnkan di dalamnya juga terkandung nilai-nilai luhur, salah satunya yaitu kerjasama. Ketika anak-anak bermain permainan tradisional, mereka secara tidak langsung dalam momen tertentu dilatih untuk bekerja sama, saling membantu, dan menghargai satu sama lain. Penerapan kerjasama yang dilakukan secara berulang-ulang akan menjadikan pembiasaan karakter bagi anak-anak.

     Pembiasaan kerjasama sejak dini sangat penting dan memberikan dampak bagi perkembangan anak. Kerjasama bukan hanya sekadar kemampuan untuk bekerja bersama orang lain, tetapi juga sebagai fondasi bagi pembentukan karakter yang kuat dan keterampilan sosial yang dapat dibutuhkan sepanjang hidup.

     Mengapa kerjasama penting dalam permainan tradisional?

  • Pembentukan karakter: Melalui permainan tradisional yang dilakukan bersama dapat menanamkan nilai-nilai sosial seperti gotong royong, empati, dan toleransi.
  • Pengembangan kognitif: Anak-anak belajar memecahkan masalah, merencanakan strategi, dan mengambil keputusan yang didapatkan dari kerja sama selama proses bermain.
  • Penguatan fisik: Banyak permainan tradisional melibatkan aktivitas fisik yang membutuhkan koordinasi dan keseimbangan yang hanya bisa dicapai melalui kerja sama.
  • Peningkatan kepercayaan diri: Ketika berhasil menyelesaikan permainan bersama-sama, anak-anak akan merasa lebih percaya diri, memiliki rasa pencapaian, dan meningkatkan kepercayaan terhadap orang lain.

Dokumen Hompimpa Semarang
Dokumen Hompimpa Semarang

    Bagaimana Membiasakan Anak Bekerjasama?

  • Berikan contoh: Tunjukkan pada anak bagaimana cara melakukan kerja sama dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
  • Libatkan anak dalam kegiatan keluarga: Ajak anak untuk membantu pekerjaan rumah tangga, memasak, atau kegiatan bermain bersama.
  • Mainkan permainan bersama: Permainan tradisional yang bersifat kolaboratif sangat baik untuk melatih kerjasama.
  • Beri pujian dan dorongan: Apresiasi usaha anak dan berikan semangat ketika mereka berhasil melakukan.

     Pembiasaan kerjasama sejak dini salah satunya melalui permainan tradisional adalah investasi yang sangat berharga untuk masa depan anak. Dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar bekerja sama, kita membantu mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri, memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan siap menghadapi tantangan kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun