Filosofi Permainan Rangku Alu: Makna Mendalam di Balik Keseruan
   Permainan Rangku Alu yang merupakan permainan dari provinsi Nusa Tenggara Timur tidak hanya seru dan penuh semangat, tetapi juga mengandung nilai filosofi yang mendalam. Di balik gerakan bambu yang menjepit dan lompatan para pemain, terkandung nilai-nilai luhur dan makna yang mencerminkan kehidupan Masyarakat.
1. Kerja Sama Tim yang Solid:
   Rangku Alu dimainkan secara berkelompok, dengan para pembawa bambu yang harus bekerja sama dengan baik untuk mengayunkan bambu secara ritmis dan selaras. Hal ini melambangkan pentingnya kerja sama tim dalam mencapai tujuan Bersama yang harus dilakukan dengan kerja keras dan ketekunan layaknya sedang bertani. Setiap anggota tim memiliki peran penting dan saling mendukung untuk mencapai kesuksesan.
2. Ketangkasan dan Ketekunan dalam Menghadapi Tantangan:
   Para pemain yang melompat harus memiliki kelincahan dan ketangkasan untuk menghindari jepitan bambu yang semakin sempit di setiap tingkatan. Hal ini melambangkan kegigihan dan ketekunan dalam menghadapi rintangan dan menyelesaikan tugas. Semakin tinggi tingkatannya, semakin sulit pula tantangannya, namun dengan tekad dan usaha yang keras, rintangan tersebut dapat dilewati.
3. Rasa Syukur dan Cinta Alam:
   Tradisi panen padi yang diiringi dengan permainan Rangku Alu menunjukkan rasa syukur masyarakat terhadap hasil panen yang melimpah. Hal ini mencerminkan rasa cinta dan penghargaan terhadap alam atas karunianya. Permainan ini menjadi pengingat bagi manusia untuk selalu menjaga kelestarian alam dan bersyukur atas berkah yang diberikan.
4. Sportivitas dan Kejujuran:
  Rangku Alu mengajarkan nilai sportivitas dalam menerima kemenangan dan kekalahan. Para pemain harus bermain dengan jujur dan sportif, tanpa kecurangan atau trik licik. Hal ini menanamkan rasa saling menghormati dan menghargai antar pemain, serta membangun rasa persahabatan dan kekompakan.
5. Menjaga Tradisi dan Budaya Leluhur: