Mohon tunggu...
Sony Sugiharto
Sony Sugiharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teman Bermain

Menceritakan aktivitas bermain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Permainan Lari Balok

24 Mei 2022   10:30 Diperbarui: 28 Januari 2024   23:34 4779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permainan Tradisional

Alat     : Balok kayu berbentuk persegi panjang sebanyak 4 buah

Bahan  : Kayu (berbagai jenis)

   Lari balok merupakan salah satu permainan tradisional yang perlu diketahui untuk menjadi pilihan bermain dalam mengisi kegiatan sehari-hari. Permainan tradisional ini dimainkan dengan menggunakan 4 balok dengan 2 diantaranya sebagai pijakan kaki. Kemudian cara memainkannya ialah dalam posisi jongkok bergerak dengan koordinasi antara tangan dan kaki. 

   Adapun yang perlu diperhatikan ketika bergerak ialah pemindahan balok dengan menggunakan tangan kemudian diikuti pijakan kaki, sebagai contoh apabila gerakan yang dilakukan mengarah kedepan, berarti balok belakang dipindahkan satu per satu kedepan sebagai tempat berpijak kaki, pola tersebut dilakukan secara berulang hingga pemain berhenti melakukan gerakan. 

   Permainan berbahan kayu ini dapat dilakukan dengan beradu kecepatan dengan jarak tertentu, atau juga bisa divariasikan dengan estafet atau bergantian antar pemain, dapat juga dilakukan dengan mengkreasikan menggunakan hitungan maupun iringan musik.

   Permainan yang terkesan sederhana ini memiliki manfaat yang beragam seperti hal dalam kebugaran jasmani yang diantaranya dapat untuk meningkatkan koordinasi tangan kaki dan kerja otak (coordination), daya tahan (endurance), kecepatan (speed), keseimbangan (balance), dan kelincahan (agility). 

   Disamping dalam hal kebugaran jasmani, terdapat juga manfaat lain seperti meningkatkan keterampilan gerak dasar tangan dan kaki, kemudian dapat meningkatkan jiwa sosial yang tinggi seperti dalam hal kepercayaan diri, kerja sama, dan mengontrol emosi. 

   Permainan ini juga tidak berbeda dengan permainan lainnya yaitu dalam hal layaknya pesan dari orang terdahulu yang disampaikan melalui permainan karena menjadi kegiatan yang dilakukan sehari-hari. 

   Pesan tersirat tersebut merupakan sebuah makna terkandung dalam permainan yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan. 

   Begitupun pada permainan lari balok terdapat makna yang ada yaitu mengajarkan untuk hidup didunia harus dalam keadaan seimbang walaupun dengan situasi yang terbatas, dan jika permainan dilakukan secara tim maka akan mengajarkan untuk saling percaya dan support, selain itu juga dapat memiliki kerja sama yang baik terhadap tim agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai secara bersama.

   Mari kita lestarikan permainan tradisional yang ada di Indonesia dengan terdapat manfaat beragam, dan jangan sampai dikalahkan oleh permainan modern seperti halnya gadget dengan segala dampak negatif yang ada, seperti terlambatnya pertumbuhan, terhambatnya perkembangan gerak, hingga memiliki jiwa sosial yang rendah,. 

   Dengan adanya permainan tradisional yang tetap terjaga, menjadikan dampak negatif yang didapatkan dari bermain dengan alat modern dapat diminimalisir, disamping itu juga dapat sekaligus sebagai alternatif/pilihan bermain, dan memiliki manfaat yang ada. 

   Pada dasarnya yang perlu diupayakan agar tetap terjaganya permainan tradisional yaitu penyediaan alat atau sarana bermain, dengan ketersediaan akan menjadikan anak-anak memiliki minat untuk memainkan. 

   Jadi sebagai orang dewasa dalam menyiapkan generasi penerus perlu mengarahkan dan mendampingi selama masa pertumbuhan dan perkembangan. Dengan adanya pendidikan yang tepat yang diberikan kepada anak sebagai pondasi dasar dapat menjadikan sebagai generasi yang unggul.

   Sudahi gagetmu, dan mari bermain Bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun