Namun tunggu, pandemi tidak sepenuhnya membawa pesan negatif bagi Indonesia. Bukti nyata kelihatan disekitar wilayah Jakarta. Udara disana malah semakin bersih akibat dibatasinya pergerakan orang. Alhasil itu adalah hal yang kita syukuri.
Selayang pandang satu tahun pandemi virus corona di Indonesia masih memiliki kekurangan dimana-mana. Walau vaksin sudah dimulai tapi jumlah kasus malah belum juga turun. Kemampuan Testing, Tracing dan Treatment yang digalakkan oleh Menkes Budi Sadikin juga nyatanya belum ampuh untuk mereduksi bahaya sebaran virus.
Keterbukaan data terkonfirmasi positif covid-19 belum transparan. Pelaporan kasus yang terjadi antara daerah dan pusat  juga belum sinkron. Jadilah kita buta dengan data dan angka berapa kejadian kasus yang sebenarnya telah terjadi.
Masih banyak pekerjaan rumah bagi Presiden Jokowi sebagai dirigen utama untuk mengorkestrasi solusi penaganan pandemi. Satu tahun berlalu telah diisi dengan berbagai senyum, tangis dan gelak canda nan marah.
Walau banyak pengamat yang mengatakan pandemi baru akan selesai dalam 10 tahun atau lima tahun lagi, jangan terlalu peduli akan hal itu. Teruslah untuk fokus mengatasi pandemi ini. Masyarakat dan pemerintah harus bahu membahu musibah ini secara bersama-sama jika ingin terbebas dari cengkaram bahaya virus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H