Yah semoga saja Moeldoko juga bermain rapi. Bila tak bisa menciptakan lagu melankolik bak yang SBY ciptakan, setidaknya tulislah sebuah risalah atau nota pembelaan kepada SBY. Karena sesuatu yang bersifat seni harus juga dijawab dengan seni juga Pak Moeldoko.
SBY menyerang, Moeldoko tertekan merupakan bagaimana kelanjutan drama politik yang kita tak tahu kapan akan berakhir. Bila SBY dkk terus menyerang itu artinya, mereka sudah siap dengan serangan balik Moeldoko. Bila Moeldoko merasa tertekan itu artinya, ia sudah jengah dengan permainan petak umpetnya. Lalu siapa yang benar diantara keduanya?
Markitu. Mari kita tunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H