Orang yang bernama Pak Ganjar mungkin banyak, pun Anies, Mega dan lain-lain. Tetapi identitas tiap orang itu melekat dan  berbeda satu sama lain. Bila soal pelajaran dijadikan sebagai ajang menjatuhkan lawan politik ataupun pejabat publik, maka itu juga sudah menciderai proses pendidikan dibangsa ini.
Bila demikian adanya, adalah lebik baik tak usah menggunakan nama mereka lagi. Nama Budi mungkin adalah yang paling tepat. Kalau boleh usul tambahkan nama Marten atau Markus, karena di Indonesia Timur tidak ada yang bernama Budi.
Tabik.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!