Majunya AHY sebagai Caketum hingga menjadi Ketum tidak lepas dari pengaruh tangan kekuasan SBY. AHY menjadi populer dikalangan internal PD Â juga merupakan efek ekor jas. Sang ayah adalah Mantan Presiden dua priode dan sekaligus sosok sentral dipartai. Siapa yang tak menghormati SBY di kalangan elite PD. AHY kecipratan popularitas tersebut hingga akhirnya melanggeng mulus duduk ditahta.
Ribut-ribut kudeta masih menjadi gejolak. SBY harus buka suara dan turun gunung menyelesaikan persoalan ini. Perlu dicatat bahwa, AHY baru setahun memimpin PD namun badai besar langsung menggoyang kekuasaannya. Bila didiamkan berlarut-larut, maka awan hitam sedang menanti AHY. Perlu ada rekonsolidasi diinternal partai PD. Sosok yang mampu melakukan itu tidak lain tidak bukan ialah SBY.
Moeldoko memiliki Tuan, pun AHY demikian. Tuan Moeldoko sudah bertindak tegas dan keras, apakah Tuan AHY berani mengambil sikap yang sama? Markitu, mari kita tunggu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H