Satu dari sekian banyak orang di Indonesia, tahun ini tak bisa mudik karena adanya pandemi virus corona. Kerinduan untuk bertemu keluarga dikampung halaman akhirnya mesti ditunda dulu. Walaupun tak bisa mudik, namun ada cara yang bisa kita lakukan agar nuansa mudik tetap bisa dirasakan walau jarak memisahkan.
Mudik online atau mudik virtual adalah sebuah cara baru mudik ditahun ini. Walaupun mungkin bertemu keluarga hanya melalui aplikasi digawai, tetapi setidaknya kita masih bertatap-tatapan dengan mereka melalui bantuan sinyal internet.
Selain sebagai sebuah cara baru, mudik virtual mungkin akan jadi pengalaman baru dan pertama bagi banyak kalangan. Oleh karena itu, berikut ini adalah tips dari saya agar mudik virtual mu bisa lebih asyik dan bernuansa seperti betul-betul sedang berlebaran dirumah, check this out...
1. Pastikan sinyal internetmu stabil
Salah satu instrumen pendukung yang membantu agar mudik virtualmu berjalan lancar adalah sinyal intenet. Pastikan sinyal internet stabil dan lancar saat melakukan videocall. Caranya adalah cukup mematikan semua aplikasi yang sudah tidak kamu gunakan sewaktu berteleconfrence.
Misalnya kamu sedang menggunakan Aplikasi Zoom, Google Duo, Skype atau  Whatsapp sebagai salah satu sarana mudik virtualmu, aplikasi-aplikasi lain yang tidak terpakai, contohya Instagram, Facebook, Twiter atau aplikasi game online yang lain, bisa kamu matikan dulu untuk sementara waktu. Hal ini bertujuan agar aplikasi yang lain tidak mengganggu stabilitasi dari si aplikasi mudik virtualmu tersebut. Â
Dengan arus intenet yang lancar, suasana pun akan semakin meriah tanpa gangguan apa-apa yang berarti. Gambar bisa terlihat jernih dan suara bisa terdengar jelas, mudik virtual bisa lebih puas.
2. Kenakan Baju Lebaran yang sama digunakan oleh keluarga dikampung
Sering kali saya melihat, tiap lebaran orang-orang banyak mengenakan baju yang sama. Entah itu warnanya yang sama, modelnya yang sama atau ukirannya yang sama. Hal ini semata-mata sebagai unjuk solidaritas dalam keluarga.
Nah cara ini patut kamu siapakan agar seakan-akan kalian sedang berada ditempat yang sama. Jika tak ada duit untuk beli baju yang kembaran atau coupelan, cukup gunakan saja baju lebaran edisi yang sebelumnya.
Rata-rata sih, pria  menggunakan baju koko putih dan wanita menggunakan baju kemeja  atau mukena putih. Kalau video call sambil mengenakan baju yang sama setidaknya bisa menambah romantisme dan semarak mudikmu jadi lebih dekat.
3. Buat agenda acara atau timeline
Mengapa ini penting? Agar mudik virtual bisa lebih tertib dan hikmat. Dalam sesi idulfitri kan kita mengenal ada sesi Sungkeman dalam istilah orang Jawa, dan Maaf-maafan dalam istilah orang Sulawesi.
Agar berjalan  lancar dan teratur, buatlah jadwal mudik virtualmu agar bisa diikuti oleh semua keluarga yang lain. Selain itu, dengan adanya jadwal ini, suasana teleconfrence bisa berjalan hikmat dengan mempersilahkan satu demi satu bebicara sembari yang lain mendengarkan.
4. Sajikan Menu Makanan Yang sama
Lebaran tentu tak lengkap bila tanpa ada makanan maupun minuman. Coba ingat-ingat lagi makanan dan minuman apa yang biasanya disajikan diatas meja sebagai menu santap bersama keluargamu dihari raya.
Jika ingin lebih sama, tentukan saja menu makanan apa yang ingin kalian masak dirumah masing-masing. Ini tentu sebagai sebuah cara untuk mengakrabkan suasana dan mendekatkan rasa yang terpisah oleh sesuatu yang bernama jarak.
5. Cobalah Virtual Photoshoot
Siapa yang tidak senang ketika mengupload foto hari rayanya bersama keluarga.Semua tentu ingin mengabadikan momentnya ketika bisa mudik dikampung halaman. Tak seperti biasanya, kalian yang tak bisa mudik tentu tak bisa befoto lagi bersama keluarga besar dan handaitolan yang lain. Â
Meskipun kalian tak bisa mudik dan hanya bisa mudik virtual, tetap masih ada cara agar kalian bisa berfoto bersama kelurga. Apa itu?
Sebuah trend terbaru menunjukan bagaimana Virtual photoshoot menjadi alternatif untuk memecahkan ruang dan batas sesi fotografi. Virtual photoshoot ini muncul sebagai inovasi Work From Home (WFH) para fotografer untuk mengembangkan bakat mereka. Bahkan dari rumah pun mereka bisa mengambil gambarmu.
Virtual photoshoot ini sama persis dengan mudik virtual. Keduanya menjadikan aplikasi dan internet sebagai sarana untuk bisa bersuah dan bekerja. Kamu cukup bergaya didepan layar kamera gawai ata laptopmu, sisanya serahkan saja para fotografer itu bekerja. Dijamin hasilnya akan memuaskan. Dan tentu bisa menjadi pengalaman seru yang baru lagi buat kamu.
Itulah tips sagar mudik virtual bisa lebih asyik.Tak bisa mudik, bukan berarti tak menyanyangi keluarga apalagi orang tua. Lebih baik tetap menjaga kesehatan dengan mudik dari rumah saja yah. Semoga mudik virtualmu bisa lebih berkesan dan momentum bersama keluarga tetap berasa. Sealamat mmudik virtual... Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H