Ketika mengikuti ibu berbelanja offline, perasaaan saya jadi campur sari kayak lagunya almarhum Didi Kempot. Bagaimana tidak, seisi pasar sudah tahu bahwa ibu saya ini adalah Ratu Tawar yang paling disegani oleh pembeli. Bahkan beberapa ibu-ibu milenal yang baru menikah, memohon kepada ibu saya agar membagikan tutorial atau semacam pelatihan dalam dunia tawar-menawar dipasar. Duh sudah macam pelatihan Kartu Prakerja saja yah.
Sejujurnya dengan berbelanja oflline ini, ibu-ibu rumah tangga sangat diuntungkan. Pilihan barang dan kualitas yang diingan menjadi sangat banyak dan beragam. Beda ketika kita berbelanja online. Jika sekilas melihat gambarnya bagus, jempol langsung terburu-buru memasukkannya kedalam keranjang belanja. Atau jika kita ingin bertanya tentang spesifik barang, harus chat admin terlebih dahulu. Syukur kalau respo penjualnya cepat. Kalau responnya lama gimana? Tunggu sampai lebaran selesai, adminnya baru balas chat. Metode belanja online itu, cukup kita jadikan sebagai tempat referensi untuk berbelanja saja.
Lain cerita bila berbelanja offline. Barang yang akan dibeli tentu bisa diamati secermat-cermatnya. Mulai dari warna hingga bentuk, kita bebas mengeksplorasi barang yang akan kita beli tersebut. Pembeli bertanya, penjual menjawab. Kemana pun pembeli melangkah, kesitu pula para penjual atau pelayan toko menemani. Setidaknya kita bisa jadi lebih puas dan nyaman ketika akan memberikan sebuah kado kepada keluarga atau kolega.
Jadi, untuk para ibu rumah tangga yang saat ini akan berbelanja kado lebaran atau siapapun kalian yang sedang sibuk ingin mencari-cari kado lebaran, belilah secara offline. Dengan metode offline, kualitas barang yang akan dibeli lebih terjamin. Lalu ada komunikasi interaktif yang terjadi antara pembeli dan pedagang yang menjadi cikal bakal turunya harga atau kita bisa mendapat diskon.Â
Tetapi perlu untuk dicatat, ketika berbelanja offline jangan lupa mengggunakan masker dan menjaga jarak aman yah. Selain itu ketika sudah berbelanja jangan lupa langsung mencuci tangan dan mengganti pakaian yang sudah dipakai. Â Mengingat saat ini kita sedang dilanda wabah pandemi corona.Â
Oke, Selamat berbelanja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H