Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Mana Hati Youtuber yang Tega Kasih Bantuan Berisi Sampah ke Waria

4 Mei 2020   11:34 Diperbarui: 4 Mei 2020   11:40 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : instagram @ferdianplk

Dimana rasa adabmu memberikan bantuan berisi sampah bagi mereka yang sedang membutuhkan? Apa perlu saya panggilkan Rocky Gerung atau Refly Harun untuk meligitimasi bahwa mas telah melanggar norma dan konstitusi kemanusian dinegeri ini. Gak mau kan?

Oleh karenanya, konten seperti ini jangan lah lagi menjadi beranak-pinak dilini masa medsos. Tebarkan lah kebaikan kepada para viewersmu yang selalu setia menyimak dan menonton konten-konten review PSK mu itu. Sehingga setidaknya kamu mencerminkan manusia yang utuh.

Lagipula jika mas menilai bahwa para waria ini melanggar PSBB, terlihat mas lah yang lebih dulu melanggar PSBB. Pertama, mas keluar tanpa ada tujuan yang penting, kedua posisi duduk mas didalam mobil juga melanggar peraturannya om Luhut soal moda tranportasi. Ada pepatah yang mengatakan, semut di ujung pulau kelihatan, tapi gajah dipelupuk mata luput tak terlihat.  

Mas juga bukanlah orang yang berhak untuk menertibkan masyarkat ketika melanggar tata aturan. Ada kok polisi, pol PP, TNI, dan pihak-pihak lain yang konpeten dan bekerja di bidang tersebut.

Akhir cerita dari video ini ialah yang bersangkutan sudah meminta maaf. Dan seperti bisa, masalah selesai dan hidup kembali seperti sedia kala. Tak ada sangsi ataupun pelajaran moral yang setidaknya bisa menjadi pedoman hidup selanjutnya, khususnya bagi rema dan anak-anak muda.

Tapi mirisnya, permintaan maaf itu hanyalah sebuah prank. Lagi-lagi sebuah prank. Entah apa yang merasuki isi kepalamu mas mas...  Semoga masalah ini bisa tuntas di meja hijau. Jeruji lah tempat pelajaran terbaik untuk semua kenakalan tersebut.
 
Sekian. Semoga berfaedah dan jadi pelajaran bagi kita semua. Menolong orang gak usah pencitraan, gaya-gayaan apalagi sampai dijadiin konten. Jadilah tulus memberi apa adanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun