Dimana rasa adabmu memberikan bantuan berisi sampah bagi mereka yang sedang membutuhkan? Apa perlu saya panggilkan Rocky Gerung atau Refly Harun untuk meligitimasi bahwa mas telah melanggar norma dan konstitusi kemanusian dinegeri ini. Gak mau kan?
Oleh karenanya, konten seperti ini jangan lah lagi menjadi beranak-pinak dilini masa medsos. Tebarkan lah kebaikan kepada para viewersmu yang selalu setia menyimak dan menonton konten-konten review PSK mu itu. Sehingga setidaknya kamu mencerminkan manusia yang utuh.
Lagipula jika mas menilai bahwa para waria ini melanggar PSBB, terlihat mas lah yang lebih dulu melanggar PSBB. Pertama, mas keluar tanpa ada tujuan yang penting, kedua posisi duduk mas didalam mobil juga melanggar peraturannya om Luhut soal moda tranportasi. Ada pepatah yang mengatakan, semut di ujung pulau kelihatan, tapi gajah dipelupuk mata luput tak terlihat. Â
Mas juga bukanlah orang yang berhak untuk menertibkan masyarkat ketika melanggar tata aturan. Ada kok polisi, pol PP, TNI, dan pihak-pihak lain yang konpeten dan bekerja di bidang tersebut.
Akhir cerita dari video ini ialah yang bersangkutan sudah meminta maaf. Dan seperti bisa, masalah selesai dan hidup kembali seperti sedia kala. Tak ada sangsi ataupun pelajaran moral yang setidaknya bisa menjadi pedoman hidup selanjutnya, khususnya bagi rema dan anak-anak muda.
Tapi mirisnya, permintaan maaf itu hanyalah sebuah prank. Lagi-lagi sebuah prank. Entah apa yang merasuki isi kepalamu mas mas... Â Semoga masalah ini bisa tuntas di meja hijau. Jeruji lah tempat pelajaran terbaik untuk semua kenakalan tersebut.
Â
Sekian. Semoga berfaedah dan jadi pelajaran bagi kita semua. Menolong orang gak usah pencitraan, gaya-gayaan apalagi sampai dijadiin konten. Jadilah tulus memberi apa adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H