Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Revisi Hati Sebelum Membeli, 3 Trik Jitu Hadapi Kalap Mata

2 Mei 2020   16:52 Diperbarui: 2 Mei 2020   16:45 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : dokpri

Oleh karena itu, ketika hendak ingin membeli menu buka puasa ada baiknya kamu merevisi dulu hatimu.

Revisi hati yah. Bukan revisi skripsi...

Nah merevisi hati ini penting teman-teman. Ingat! kata kunci dari ibadah puasa  ialah kesabaran. Kesabaran untuk menahan hawa nafsu dari lapar mata ialah ujian babak akhir dari setiap puasa yang kita jalani.

Tak mau jadi kalap dan lapar mata ketika berbelanja ada baiknya kamu pahami 3 point ini:

1. Membuat daftar belanjaan

Kalian tentu tak mau dong menyesal ketika sudah membeli. Aduh yang ini masih ada, Yah ini sama aja dengan yang itu. Oleh karenanya ada baiknya ketika berbelanja walau sekedar untuk membeli takjil atau menu sahur, barang mingguan dan lain-lainya kalian sebaiknya memiliki daftar sasaran barang apa yang akan dibeli.

Sebagai contoh, jika ibumu atau ayahmu inngin membeli menu buka puasa diluar. Kalian sebaiknya berunding dulu deh. Satukan hasrat dan selera kemudian belilah seperlu dan secukupnya.

Begitu juga dengan barang mingguan. Biasanyaa sering kedapatan orang-orang membeli barang yang sesuai keinginan bukan berdasarkan apa yang dibutuhan. Allhasil barang tersebut jadi tidak berguna. Akan jadi mubazir.

Catat dan tulis keperluanmu sebelum berbelanja yah guyss....

2. Jika memasak dirumah lebih baik, mengapa harus berbelanja

Akibat work from home (WFH) selamat puasa, banyak orang yang kemudian menjadi inovatif dan tertarik dengan dunia masak memasak. Aji mumpung banget jika kalian menyiapakan menu puasa dengan memasak sendiri dirumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun