Dalam informasi yang ia siarkan itu, terucap nama-nama yang akan membantunya untuk mengelola partai PAN selama kurang lebih lima tahun kedepan. Ada nama-nama baru dan ada juga orang-orang lama dari kepengurusan sebelumnya.
Namun dari sekian nama-nama yang ia umumkan itu, sosok Amien Raies sudah tak serta lagi. Pada periode sebelumnya, diketahui Amien Raies yang merupakan pendiri partai duduk sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai.
Namun untuk periode ini, jabatannya diisi oleh Sutrisno Bachir. Dari informasi tersebut menegasikan bahwa partai PAN seyogyanya sedang melepaskan secara perlahan kedaulatan Amien Raies dari partai.
Langkah ini merupakan sebuah perwujudan kemandirian politik dari kader-kader partai PAN. Pertaruhan politik ini akan melahirkan sebuah momentum terbuka kepada seluruh kader partai untuk berhak dipilih, memilih dan bersuara tanpa pernah takut lagi dengan ultimatum seorang bapak yang otoriter dipartai.
Bayang-bayang Amien Raies dalam bingkai percaturan politik PAN akan memasuki babak baru. Strategi-strategi politik partai juga kemungkinan akan bergeser. Untuk saat ini, PAN yang sempat berkoalisi dengan Prabowo dan menjadi penantang Jokowi pada bursa pemilihan presiden kemarin mungkin saja akan berubah dengan bergabung ke pemerintahan saat ini.
Hal tersebut mungkin saja terjadi. Amien Rais yang diketahui bersebrangan pandangan politik dengan Jokowi kerap kali melancarkan ktitik keras dan pedas. Filosofi partai Setan dan Partai Allah juga adalah karyanya yang fenomenal untuk menyudutkan lawan politiknya.
Kini ia tinggal kenangan. Pengaruhnya hanya akan menyejarah. Menarik untuk menunggu sepak terjang partai PAN tanpa bayang-bayang senioritas dari seorang Amien Rais.
Sebagai ganti akan jasa-jasanya, kedua nama anak Amien Rais didapuk untuk ikut ambil bagian dalam DPP partai. Hanafi Rais dan Mumtaz Rais masuk dalam jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) sebagai Wakil Ketua Umum mendampingi Zulkifli Hasan. Kemudian ada nama Drajad H. Wibowo sebagai Ketua Dewan Pakar, Ketua Mahkamah Partai: Ali Taher Parasong, dan Ketua Majelis Penasihat Partai oleh Hatta Rajasa.
Susunan DPP Partai PAN ini telah resmi terdaftar di Kemenkumham sejak 2 Maret 2020. Melansir laman kompas.com, diberitakan bahwa Zulkifli Hasan akan menjadwalkan ulang pelantikan dan pengukuhan para pengurus partai yang baru. Â Serta ia juga menyelenggarakan acara tersebut bersamaan dengan Rakernas yang terhambat karena pandemi covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H