Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengejar Penawar Corona

21 Maret 2020   22:25 Diperbarui: 21 Maret 2020   22:33 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuntutlah ilmu hingga ke negeri China!!!

Ternyata pepatah ini masih berumur panjang. Dari bangku SD hingga sudah bekerja seperti sekarang, eksistensinya masih saja laku keras.

Namun bukan hanya ilmu lagi yang akan kita kejar kesana, tetapi juga obat-obatan. Apes rupanya. Setelah tak mendapat ilmunya, kini  malah harus menyerahkan beberapa upeti kepada mereka dan menukarnya demi penawar virus corona yang sudah mewabah.

Sejak resmi diberitakan bahwa telah ada obat yang ampuh untuk virus corona yaitu Klorokuin dan Avigan. Pemerintah gerak cepat untuk membelinya. Dengan mengirimkan TNI AU beserta Tim untuk terbang menjemputnya langsung ke Shanghai, China. 

Virusnya dari sana, penawarnya pun juga harus kita beli dari sana. Hebat bukan? Entah apalagi yang belum kita beli dari bangsa tirai bambu ini.

Melansir kompas.com, saat ini pemerintah telah mendatangkan sebanyak 5.000 butir obat avigan. Pemerintah juga tengah memesan 2 juta butir obat tersebut. Sementara untuk obat klorokuin sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir.

Klorokuin dan avigan diinformasikan telah memberikan aktivitas positif untuk mematikan penyakit covid-19. Obat tersebut telah digunakan di China dan menunjukan hasil positif kepada pasien yang positif terkena virus corona.

Pemerintah sempat menjilat ludah sendiri. Tatkala Kominfo menetapkan informasi klorokuin bisa menyembuhkan virus corona sebagai berita bohong alias hoaks.

Tak lama setelah presiden mengumumkan ide cemerlangnya untuk menggunakan obat ini sebagai bagian dari proses penyembuhan covid-19. Kominfo juga langsung mencabut siaran persnya terkait berita bohong soal obat klorokuin.

Klorokuin bukanlah obat baru yang digunakan di Indonesia. Obat jenis ini biasanya dipakai untuk penanganan pasien yang menderita malaria. Obat ini juga tersedia banyak digudang farmasi daerah yang endemis malaria seperti di Papua. Namun karena mengalami resistensi, obat ini jarang lagi digunakan sebagai terapi utama malaria.

Zat yang bernama lengkap klorokuin fosfat merupakan turunan dari 4-aminokuinolin. Turunan 4-aminokuinolin mempunyai aktifitas antimalaria yang relatif tinggi dibandingkan kinin dan toksisitasnya relatif rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun