Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anies dan Apresiasi Tenaga Medis

17 Maret 2020   14:55 Diperbarui: 18 Maret 2020   03:16 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto (Tirto.id)

Walaupun identitasnya tidak diungkap kepublik, namun saya percaya bahwa almarhum telah gugur dengan misi yang mulia. Tidak seperti mereka yang hanya mencari muka dan mengambil keuntungan dari pandemi ini.

Lalu dengan apa akan kita apresiasi kerja-kerja keras mereka?
Sejauh ini, beberapa pemimpin nasional termasuk Jokowi dan pemerintah provinsi lain belum menyinggung lebih dalam tentang pekerjaan mulia tenaga medis dalam memberantas corona.

Barulah Gubernur Jakarta, Anies Baswedan yang memprakarsai apresiasi dari semua tenaga medis di Jakarta untuk terus memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin kepada seluruh warga yang membutuhkan pengobatan.

Mengutip Tempo.co, Anies mengatakan bahwa "Saya ingin menyampaikan kepada semuanya bahwa saat ini para petugas medis baik dokter maupun perawat, mereka mengalami beban pekerjaan yang tidak kecil, yang amat besar."

Pernyataannya ini ia buktikan dan jawab dengan memberikan insentif kepada tenaga medis yang telah berjibaku memberantas corona.
Dalam laman Tirto.id, Anies mengucurkan insentif sebesar 215 ribu/hari bagi tenaga medis dan tenaga penunjang. Jumlah Rp215 ribu, kata dia, merupakan angka tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada para tenaga medis.

Menurutnya "Kami memberikan dalam angka yang tertinggi sebagai wujud penghormatan kami kepada tim medis dan semua pribadi-pribadi yang terlibat di dalam penanganan COVID-19 di Jakarta".

Apa yang telah dilakukan oleh Anies patut untuk kita berikan pujian. Bukan berarti pujian ini adalah sebagai bentuk dukungan politik kepadanya. Namun kita sebagai masyarakat memang harus benar-benar mendukung pemimpin daerah  atas kebijakan dan penghormatannya kepada tenaga medis yang sudah berbuat banyak dalam persoalan ini.

Kebijakan ini juga sepatutnya ditiru oleh daerah lain dan alangkah baiknya juga oleh pemerintah pusat.

Dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya juga adalah seorang manusia. Mereka juga bisa terjangkiti virus atas resiko pekerjaannya. Mereka sekarang sedang berada dilini depan peperangan melawan corona.

Keluarga mereka tinggal demi misi kemanusian ini. Jangan lagi kita ribut soal politik meluluh. Sekali lagi, turunkan lah hawa nafsu politik itu. Cobalah untuk melihat ke arah yang lebih sensitif dan yang paling kita perlu lakukan menggunakan hati nurani.

Yang saat ini terjadi adalah pelajaran bagi kita semua khususnya pemimpin. Karena pemimpin memiliki kebijakan dan arahan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua lapisan masyarkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun