"Ada seorang warga yang melihat keanehan dan keganjilan, mobilnya goyang. Biasanya kalau mobil yang terparkir itu orangnya meninggalkan mobil, tapi ini tidak...."
Begitu kata ucok (nama samaran) yang terburu-buru menjemput saya dikamar mandi. Niatku untuk menabung hajat dibank semesta alam itu pun, terpaksa ku tunda. "Ahh ganggu saja kau ini", kataku kepada Ucok.
Ucok dengan terbatah batah memanggil namaku dan meraih tanganku mengajak berlari ke arah parkiran bandara yang kala itu sudah ramai dipenuhi kesesakan massa.
Aku pun terheran melihatnya. Sontak disana sudah banyak orang-orang, bak semut yang mengumpuli gula pasir. Umumnya orang-orang yang bertumpuk disitu berjenis kelamin laki-laki. Pikirku oh mungkin itu maling yang tertangkap, atau jambret atau ada perkelahian antara debt collector.
Namun setiba disana ternyata sangkaanku jauh menyimpang. Yah, salah semua. Disana rupanya ada gerakan mantap-mantap nan senyap  yang telah ditangkap massa.
Semua berawal dari cerita Anton (A) yang pertama kali menemukan keajabaian dunia ini. Ia melihat diparkiran mobil bandara, sebuah mobil berwarna hitam sedang terparkir rapi. Tiba-tiba saja nampak dari kejauhan, A melihat mobil itu bergoyang-goyang.
Wajar jika A terkaget. Disiang bolong yang gerah itu, bagaimana mungkin mobil bisa bergerak sendiri. Padahal tak ada hujan, petir apalagi gempa, yang ada hanya angin sepoi-sepoi. Â
"Dimana-mana, mobil yang diparkir itu pasti ditinggal pemiliknya, tapi ini tidak. Saya melangkahkan kaki kearah mobil itu. Pelan-pelan namun pasti. Saya juga mengajak dua orang teman saya untuk mengecek sekiranya apa yang sedang terjadi kepada mobil itu. Saya intip dan menemukan mereka sedang melakukan aktivitas seks didalam mobil. Bapak itu sedang menindis perempuan ini". Ujar A kepada masyarakat yang berkumpul disana.
Saya yang baru saja sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), langsung berbaur dengan massa. Betul lah kata bapak A diatas. Didalam mobil itu ada sepasang pria dan wanita dewasa yang aktivitasnya sangat mengundang tanya masyarakat.
Banyak orang yang berlomba untuk melihat apa yang sekiranya yang menyebabkan mobil itu bergoyang. Bukan gempa, bukan angin. Mobil itu digerakan oleh gaya yang diberikan pria kepada wanita yang ada didalam mobil itu. Aksi mereka itu kemudian tertangkap dan sialnya ada masyarakat yang merekamnya.
Dari video dan foto yang direkam oleh A, nampak jelas bahwa wanita yang berbaju biru dongker itu sedang dalam keadaan setengah bugil. Ia tak mengenakan celana. Hanya tersisa baju yang terbuka dan membelah diarea dada serta jilbab yang menutup kepala.
Dan yang lebih parah lagi sang pria. Karena tak kuat menahan amukan massa, ia terpaksa buru-buru mengenakan celana dan bajunya. Namun sayang, lelehannya yang sudah terlanjur ia produksi itu, menetes dimana-mana, termasuk disekitar wajah dan paha sang wanita. Sedangkan sang wanita, meninggalkan celana dalam dan bra yang ia gunakan itu didalam mobil karena sudah takut jika saja diamuk massa.
Karena kerumunan massa yang mulai sesak dan takut terjadi penghakiman sepihak, saya dengan segera menghubungi pihak keamanan bandara.
Kemudian, sekelompok pria berbadan tegap berpakaian lengkap datang menghampiri kami. Dengan satu instruksi, ia membubarkan kerumunan massa itu.
Sesampainya disana, petugas keamanan bandara yang terdiri dari 3 orang anggota Polri dan 2 orang anggota POM TNI AU langsung meminta kepada dua orang yang belum ditahu nama dan identitasnya itu untuk keluar. Mereka diamankan dan dibawa ke ruangan keamanan bandara.
Dari keterangan anggota keamanan bandara kepada masyarakat yang masih menunggu disitu, "Mereka bukan sepasang suami istri. Si pria adalah kekasih dari wanita tersebut. Si wanita ingin berangkat keluar kota dengan menumpang pesawat sedangkan si pria tujuannya hanya mengantarkan kekasihnya ini. Sebelum berangkat, mereka melakukan hubungan seks lebih dulu".
Mereka pun diamankan. Barang bukti yang disita berupa handphone, mobil, bra dan celana dalam wanita itu serta lelehan pria yang dimasukkan kedalam plastik klip. Serta video yang merekam aksi mantap-mantap mereka ini juga diamankan guna mencegah hoaks dan menutup tersebarnya video itu ke khalayak ramai.
Akhirnya misteri mobil bergoyang disiang bolong terpecahkan. Terima kasih kepada bapak Anton dan teman-temannya yang sudah membuktikan hal ihwal tersebut. Tanda tanya dan keresahan kami pun terjawab. Masyarakat kemudian membubarkan diri. Dan si pria maupun wanita itu digiring ke Polres terdekat untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan menghindari bahaya yang mungkin saja timbul dari aktivitas mereka itu.
