Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Israel Temukan Vaksin Corona, Fahira Idris dan Tempo Sebar Hoaks?

1 Maret 2020   18:14 Diperbarui: 1 Maret 2020   20:09 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto (lifestyle.okezone.com)

Ilustrasi foto (tangkapan layar akun twiter @riotuasikal)
Ilustrasi foto (tangkapan layar akun twiter @riotuasikal)
Akhirnya, Tempo pun melakukan revisi berita tersebut. Dalam hal ini seharusnya Tempo meminta maaf kepada publik karena telah menerbitkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan keasliannya. Yah, semoga ke depan Tempo tidak hanya pandai melukis gambar karikatur, tapi juga mampu menjamin kredensial dari sebuah produk jurnalistik.

Virus corona memang telah menghantui negara kita. Di beberapa negara seperti China dan negara tetangganya, Korea telah diserang. Rumah sakit dan fasilitas kesehatan berusaha semampunya untuk mengurai dan mencegah penyakit ini agar tidak memakan korban jiwa.

Beberapa negara pun menutup sementara warga negara asing yang akan masuk kenegaranya. Misalnya saja bagaiamana KBRI Jeddah, menyatakan saat ini Jemaah Umrah asal Indonesia  ditangguhkan untuk beberapa waktu kedepan. Kesedihan pun meliputi Jemaah yang akan ibadah.

Tentunya kasus corona ini harus kita atasi bersama. Negara seperti Israel disebut-sebut telah menemukan vaksin corona. Melansir laman Jpnn.com, "Ilmuwan di Israel yang tergabung dalam The Galilee Research Institute (MIGAL) dikabarkan telah menemukan vaksin untuk melawan virus corona (COVID-19). Laman Jerusalem Post mengabarkan, vaksin itu baru bisa dilepas ke pasar setelah melalui proses perizinan yang berlangsung setidaknya selama 90 hari".

Berita ini dikutip dari laman jerusalempost.com. Sebagai bentuk klarifikasi saya kepada pembaca, saya pun mengkaji berita ini, dan beberapa media kredibel seperti okezone.com, merdeka.com juga memberitakan hal yang sama.

Israel yang kita tahu selama ini menjadi poros negara di Timur Tengah dan sering berkonflik dengan Gaza dan Palestina ternyata mampu membuat vaksin corona. Apakah ini sebuah konspirasi dalam bidang kesehatan khususnya kefarmasian, itu masih asumsi yang perlu dibuktikan.

Ilustrasi foto (lifestyle.okezone.com)
Ilustrasi foto (lifestyle.okezone.com)
Melansir dari lifestyle.okezone.com, Menteri Riset dan Tekonologi Israel Ofir Akunis telah mengumumkan saat ini mereka akan mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona (C). Beberapa minggu lalu Israel melaksanakan penelitian untuk menemukan vaksin tersebut. Vaksin tersebut akan siap untuk turun ke pasar dan diedarkan kepada masyarakat, terutama di berbagai negara terdampak.

Walaupun vaksin ini masih dikembangkan dan diuji coba, semoga saja vaksin tersebut bisa segera dipasarkan. Melihat Israel yang begitu reaksi cepat akan hal ini, Indonesia jadi bisa belajar dan bisa juga ikut berpartisipasi. Mengingat ini adalah peluang besar untuk menunjukan Kapasitas Indonesia dalam percaturan Riset dan Teknologi bukan  hanya sekedar mampu memainkan harga masker.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun