Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Teori Bumi Datar Vs Teori Hamil di Kolam Renang

24 Februari 2020   23:31 Diperbarui: 25 Februari 2020   07:11 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teori bumi datar dan Teori Hamil di kolam renang adalah teori yang bisa sama sama kita uji kebemarnnya dengan ilmiah dan sains. Mereka seperti saudara kandung yang dihasilkan dari seorang intelektual yang berdasi.

Namun lucunya ini adalah sebuah kerangka berpikir yang menggelitik. Masih menjadi sebuah misteri apa seluk beluk teori wanita bisa hamil jika berenang dikolam renang bersama laki laki.

Ketua KPAI harusnya bisa mempertanggung jawabkan teori liarnya ini. Jangan sampai karena ujarannya ini, sekelompok orang kemudian membentuk sebuah grup baru yang fanatik akan bahaya berenang dikolam renang. Ini bisa bersaing dengan fans dari kelompok bumi datar. Akan bahaya gaiss. Nanti jadi bahan lucu lucuan baru. Hmm

Klarifikasi Tentang Kehamilan

Kehamilan terjadi ketika adanya interaksi antara penis dan vagina. Interaksi ini berupa bertemuanya sel sperma laki-laki yang membuahi sel-sel telur bagina. Pertemuan yang indah ini akhirnya membentuk sel-sel zigot sebagi cikal bakal lahirnya cabang bayi.

Penetrasi penis kedalam vagina sebagai suksesor kehamilan harus dilakukan secara berulang demi menuju hasil tespek yang positif ketika diuji pada pagi hari. Namun jika  kita kaitkan dengan teori hamil didalam kolam renang bagaimana?

Menurut Ketua KPAI, bahwa sel sperma berenang kemudian masuk kedalam vagina. Ini artinya ia sedang berselingkuh dengan teori yang sains yang sudah ada. Sel sperma dalam air dikolam berenang masuk tanpa penis melakukan penetrasi seperti yang saya tuliskan diatas. Apakah bisa terjadi demikian?

Sebenarnya kehamilan juga bisa terjadi tanpa penetrasi penis ke vagina. Peristiwa ini disebut sengan splash pregnancy.  Walaupun idealnya air mani harus keluar sedekat mungkin dengan serviks agar kehamilan bisa terjadi, namun ketika pria ejakulasi diluar vagina, peluang kehamilan terjadi cukup kecil

Namun splash pregnancy bisa terjadi ketika ejakulasi yang terjadi sekat dengan vagina yang terbuka maka memungkinkan kehamilan bisa terjadi.Pembuahan melalui metode bisa diakselerasi juga  ketika cairan sperma pada jari atau mainan seks pada vagina.

Perlu dicatat bahwa peluang kejadian hamil dengan splash pregnancy sangat tendah dibandingkan dengan hubungan seksual yang lazim. Namun kaitan antara hamil saat berenang dikolam renang sangat tidak mungkin terjadi.

Sperma memiliki massa waktu hidup ketika berada diluar habitatnya. Itu artinya, ketika sel sperma keluar dari penis dan saat itu anda sedang berada dikolam renang, anda tidak mungkin bisa menghamili  atau dihamili orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun