Mengenal Lagi "The Silent Killer" dan Upaya Pencegahannya

Harta yang paling berharga
Adalah keluarga
Istana yang paling indah
Adalah keluarga

Puisi yang paling bermakna
Adalah keluarga
Mutiara tiada tara
Adalah keluarga

Kutipan lirik lagu sinetron Keluarga Cemara yang dipopulerkan oleh Bunga Citra Lestari (BCL) ini sungguh syahdu. Disana digambarkan bahwa keluarga adalah sebuah harta yang mengalahkan emas dan permata. Ia mampu mengalahkan megah dan menawannya bangunan istana pun juga mampu membuat semua puisi tak berarti apa apa tanpa adanya keluarga.

Namun hari ini, sebuah kabar tak menyenangkan datang dari artis, penyanyi dan pesinetron Bunga Citra Lestari (BCL). Sosok penting dalam keluarga kecilnya ini, kini telah berpulang ke rumah Tuhan. Sebuah kesedihan mendalam yang saya juga turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

Tak bermaksud untuk menggiring pesan duka ini menjadi sebuah objek tulisan di kompasiana, namun lebih kembali mengambil hikmah dari sebuah peristiwa yang terulang lagi, lagi dan lagi.

Melansir dari laman kompas.com, mendiang suami BCL yang bernama lengkap Ashraf Sinclair meninggal akibat serangan jantung. Dalam usia yang terbilang muda, Ashraf harus berpulang karena penyakit yang tiba-tiba mencabut nyawa.

Ashraf bukanlah orang pertama yang meninggal akibat serangan jantung, sebelumnya beberapa  nama-nama artis yang populer seperti Mike Mohede, Aji Masaid, Bondan Winarno, Jojon dan nama nama beken yang lain juga tewas direnggut oleh penyakit ini.

Mengenal Penyakit Jantung

Sebelum membahas penyakitnya, perlu kita pahami fungsi-fungsi dari organ jantung. Jantung adalah organ yang berfungsi untuk memompa  dan mendistribusikan darah  keseluruh tubuh. Jika tidak ada darah yang mengaliri tubuh kita, makan akan berakibat fatal bagi kerja-kerja organ tubuh lainnya seperti ginjal dan otak. 

Darah adalah cairan berwarna merah yang terdiri dari plasma darah dan sel darah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dan menyuplaikannya ke seluruh tubuh. Jadi dengan adanya darah maka hidup manusia akan tertolong.

Sumber foto (kemenkes.co.id)

Dari fungsinya, peran jantung bagi tubuh kita sangat vital. Jika jantung terserang penyakit, coba bayangkan saja bahayanya. Kebutuhan oksigen pada organ tubuh pun juga akan berkurang atau bahkan tidak tercukupi sama sekali yang berujung pada kematian. Beberapa penyakit jantung yang saat ini berkembang dalam dunia kedokteran dan paling sering diidap oleh manusia diantaranya ialah  penyakit jantung koroner, jantung bawaan, infeksi jantung, gagal jantung dan aritmia.

Berikut beberapa penjabarannya yang saya kutip dari laman halodok.com

1. Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah di jantung.
2. Penyakit jantung bawaan, merupakan suatu masalah jantung yang ditemukan sejak bayi, yang paling umum ditemukan adalah kebocoran katup jantung.
3. Infeksi jantung (endokarditis), merupakan suatu infeksi pada lapisan dalam jantung.
4. Gagal jantung, merupakan suatu kegagalan otot jantung untuk memompakan darah secara memadai ke seluruh tubuh.
5. Aritmia, merupakan suatu gangguan irama jantung yang menyebabkan denyut jantung tidak normal.

Mengapa seseorang terkena serangan jantung dan bagaimana pencegahannya?

Penyakit jantung dewasa ini bukanlah penyakit yang hanya menyerang orang tua atau istilahnya penyakit orang tua, bahkan sejak masih dalam usia muda pun, rentan untuk mengalami penyakit jantung. Hal ini dibenarkan oleh American Heart Association. Menurut penelitian yang dipublikasikan di AHA Journal Circulation, penyakit jantung  semakin banyak ditemui terjadi pada kaum muda, khususnya perempuan.

Gaya hidup adalah faktor utama yang menjadi penyebab rentannya penyakit jantung yang menyerang anak muda. Kita ketahui sendiri bahwa Ashraf masih berusia 40 tahun, Mike Mohede berusia 30-an namun sudah terkena serangan jantung. Usia muda  bukan jaminan akan terbebas dari serangan jantung. Kini, trend yang terjadi adalah penyakit jantung bisa menyerang semua kelompok usia tanpa pernah kita sadar.

Gaya hidup anak muda seperti merokok, konsumsi makan-makanan cepat saji atau ultra processed, kurangnya aktivitas fisik, kelebihan berat badan dan meningkatnya penyakit DM tipe 2 adalah faktor-faktor lain yang menjadi penyebab penyakit ini timbul. Mengurangi pembatasan penggunaan gadget juga perlu agar kita terbiasa untuk tidak rebahan saja diatas kasur, tetapi melakukan aktivitas fisik dan berolahraga agar mencegah terjadinya penyakit jantung.

Pencegahan

Setelah mengurai tentang definisi, fungsi dan penyebab penyakit jantung. Oleh karenanya kita sebagai generasi muda harus mulai membiasakan hidup sehat. Mengutip laman kemenkes.co.id,  dengan GERAKAN MASYARAKAT HIDUP  SEHAT (GERMAS) dapat menjadi solusi untuk mencegah terjadinya penyakit jantung sejak dini. Diantaranya adalah mengontrol tekanan darah dan melakukan cek kolesterol secara bertahap. 

Penting untuk kita ingat bahwa penyakit jantung adalah silent killer yang diam-diam bisa membunuh tanpa pernah tahu kapan akan terjadi. Saat melakukan cek tekanan darah secara bertahap, kita bisa mendeteksi apakah jantung kita dalam keadaan sehat atau dalam keadaan yang kurang baik. Karena gambaran tekanan darah dan kolesterol merupakan sebuah alarm tentang gejala munculnya penyakit jantung. 

Ayo cek tekanan darahmu. Melakukan cek kesehatan secara rutin sebagi sebuah pola pemeriksaan kesehatan yang berskala sudah sewajibnya kita lakukan. Padahal berobat sekarang sudah gratis. Tinggal kemauan saja.

Sumber foto (kemenkes.co.id)

Selanjutnya adalah berolahraga secara teratur. Jika anda berolahraga, lakukanlah secara teratur sesuai jadwal yang anda sudah tentukan sebelumnya. Jangan melakukan olahraga berat jika telah mengidap penyakit jantung. 

Memporsir tubuh dengan melakukan olahraga berat adalah hal yang kurang baik. Karena akan menambah beban  kerja jantung. Jadi ada baiknya lakukanlah olahraga ringan secara teratur. Jangan olahraga 10%, gaya-gayaan 90% wahai kaum mileniall!!!

Menghindari rokok dan alkohol pun juga harus dilakukan. Walaupun cukai rokok saat ini naik, namun konsumsi rokok juga masih sangat tinggi. Kampanye gerakan anti rokok saat ini nyatsnya belum bisa mempengaruhi turunnya konsumsi rokok di Indonesia. 

Bahaya rokok sangat mempengaruhi kesehatan tubuh karena mengandung zat-zat yang berbahaya. Oleh karena itu, sebagai generasi muda jangan merokok yah. Karena merokok membunuhmu!!!

Point selanjutnya adalah kelola stress dengan baik. Kesehatan mental juga adalah hal yang perlu dewasa ini. Mental yang sering naik turun membuat tubuh kita rentan terkena penyakit khususnya para pasien jantung. Mereka yang mengidap penyakit ini akan shock begitu mendengar kabar kurang baik atau buruk, sehingga membuat mereka kaget dan kerja jantung jadi terganggu serta dapat juga menyebabkan kematian. Mengelola stress dapat dilakukan dengan bantuan dari psikiater, keluarga atau saudara terdekat yang mampu membuat emosional kita dapat terkontrol secara baik. Liburan juga bisa menjadi alternatif lain yang mampu mereduksi beban beban pikiran yang selama ini anda rasa. 

Sillent killer memang mengancam kita semua. Tak tahu kapan ia datang. Kewaspadaan adalah hal yang utama. Mari merawat kesehatan dengan baik dan kenali setiap potensi penyakit jantung yang berbahaya. Ia bisa datang kapan saja. 

Perilaku hidup bersih dan sehat harus dimulai sejak dini dan sebisa mungkin menjadi kebiasaan yang harus terus menerus diterapkan. Jangan sampai jatuh lagi korban usia muda karena penyakit jantung.Selamatkan jantung kita!!!