Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mencatat Indonesia Menuju Satu Data

17 Februari 2020   13:56 Diperbarui: 19 Februari 2020   18:03 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto (BPS.go.id)

Indonesia adalah negara yang luas. Jadi tidak heran jumlah bumi manusia yang ada di daratan Republik Indonesia juga sangat banyak. Tahukah kamu seberapa banyak jumlah penduduk Indonesia?

Pada tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia sebesar 238.518.000. Diproyeksikan pada tahun 2020 akan meningkat sebanyak 271.066.000 jiwa. Wah luar biasa banyak bukan? Wajar bila negara kita adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke tiga didunia.

Lalu bagaimana mengetahui akurasi data jumlah kependudukan warga Indonesia? Mengingat saat ini Indonesia memiliki data kependudukan yang berbeda beda dengan versi dan sumber yang berbeda-beda pula. 

Dampaknya adalah pada saat Pemilu atau pilkada. Biasanya jumlah pemilih adalah polemik yang paling sering diributkan. Oleh karenanya penting untuk menentukan dan mengeluarkan data yang berkualitas dan akurat.

Badan Pusat Statistik adalah lembaga negara yang bertanggung jawab langsung kepada presiden dalam hal penerbitan data-data yang bersangkutan dengan seluruh proses kenegaraan di bangsa ini. Termasuk salah satunya adalah mengenai jumlah penduduk.

Untuk hal itu, setiap 10 tahun sekali BPS menyelenggarakan Sensus Penduduk untuk memungut data jumlah kependudukan dan beberapa indikator lainnya guna memastikan jumlah sebenarnya masyarakat Indonesia dan bagaimana perkembangan angka kehidupan dan angka kematian beberapa waktu kedepannya.

Sumber foto (BPS.go.id)
Sumber foto (BPS.go.id)
Pada tahun 2010, BPS menyelenggarakan Sensus Kependudukan secara merata diseluruh wilayah NKRI. Hasilnya, lembaga negara ini berhasil mengetahui jumlah keseluruhan warga negara, jumlah warga negara berdasarkan kelamin, jumlah warga negara berdasarkan kelas usia, jumlah warga negara dengan tingkat pendidikan, tingkat migrasi dan beberapa indikator lainnya.

Data-data ini tentunya sangat membantu memproyeksikan bagaimana perkembangan negara ini nantinya. Sebab data ini akan menggambarkan sebuah arah pembangunan dan kedepannya. 

Dan yang pasti adalah hal-hal prioritas yang akan diutamakan dalam era era selanjutnya akan semakin mudah untuk ditentukan oleh pemerintah. Apalagi negara kita saat ini sedang menyongsong dan akan menikmati bonus demografi.

Sensus Penduduk dilakukan setiap 10 tahun sekali. Sebelumnya BPS berhasil melaksanakan sensus penduduk pada 2010 tahun lalu. Tujuan pelaksanaan sensus penduduk adalah untuk mengetahui perkembangan  jumlah kependudukan  dari satu periode ke periode selanjutnya.

Apakah rumah kita pernah didatangi oleh petugas dari BPS setempat? Yah mereka adalah petugas yang direkrut untuk membantu proses pemungutan data dilapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun