Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dari Veronica Koman ke Tangan Jokowi

13 Februari 2020   14:40 Diperbarui: 13 Februari 2020   21:47 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Premanisme dan separatisme harus dihadapi dengan kepala dingin dan diskusi yang menyejukkan. Sehingga suara yang mengatakan papua merdeka sudah tidak ada lagi. Coba lihat bagaimana Presiden Jokowi mengundang tokoh tokoh papua ke istana merdeka. Buktinya, orang orang asli dan berpengaruh disana tidak menginginkan papua merdeka kemudian berpisah dari nusantara. Lantas mengapa malah ada orang lain yang bukan putra putri papua malah menggemakan agar papua merdeka?

Semoga mereka diberi hidayah. Papua adalah Indonesia .Dan Indonesia adalah Papua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun