Orang-orang penting disekitar beliau termasuk partai pengusungnya, PDIP yang berisikan segelintir mantan aktivis 98 dan tokoh pejuang demokrasi, salah duanya yang saya kagumi adalah Adian Napitupulu dan Sudiman Budjamitko faktanya tak mampu mengkritik beliau terhadap pembiaran kasus ini. Padahal kasus ini terjadi didepan mata mereka. Atau mungkin saja ketika sudah berposisi, taring sebagi oposisi sudah tidak setajam dulu.
Jika Jokowi tak punya beban masa lalu,enak untuk bekerja, enak untuk memberi perintah tanpa kuatir akan sesuatu pun, mengapa membuat kasus ini berlalu begitu saja? Masyarakat saat ini masih menagih janji itu. Mungkin kasus pelanggaran HAM kurang menarik untuk dibahas karena kurang memicu kenaikan elektabilitas disurvei-survei politik.
Mereka lebih senang membahas yang itu-itu saja. Masyarakat masih menanti, namun jika Engaku tidak berani, jangan mencalonkan diri lagi. Pergilah ke Toko Pisang Goreng atau berbisnis catering. Untungnya cukup buat traktir liburan sang cucu. Demikian....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H