SITUBONDO, JAWA TIMUR - Kepala Puskesmas Panji dr. Sugiono tinjau langsung kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMA 1 Panji, Jl. Argopuro No.1A, Mimbaan Tengah, Mimbaan, Kec. Panji, Kabupaten Situbondo,
Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini merupakan intervensi pemerintah dalam rangka mencegah stunting sejak dini sebelum kelahiran. Aksi bergizi untuk kalangan pelajar, dilakukan pemberian tablet penambah darah, khususnya untuk remaja putri .
Secara Virtual, Kementerian Kesehatan menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang melibatkan 1.028 sekolah di Indonesia. Sebagai bentuk dukungan pada kegiatan tersebut, Pemerintah Daerah Situbondo melalui Dinas Kesehatan, melibatkan tujuh lembaga pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Panji drg. Sugiyono, Â menjelaskan bahwa, pihaknya mendampingi dua sekolah di wilayah kerjanya yang sedang mengikuti program kegiatan gerakan nasional aksi bergizi, yaitu SMAN 1 Panji dan MAN 2 Situbondo.
"Rangkaian kegiatan gerakan nasional aksi bergizi ini, Yakni, diawali dengan acara senam bersama, selanjutnya sarapan pagi, minum tablet tambah darah serentak di sekolah seluruh Indonesia, flash mob TTD, webinar temu Menteri dan ada beberapa kegiatan lain," ucapnya.
drg Sugiono yang biasa disapa drg Gik ini juga menyampaikan bahwa, Tadi ada acara senam bersama untuk menjaga kebugaran fisik.
"Siswa harus membiasakan sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Selanjutnya, tujuan remaja putri (siswi) mengkonsumsi tablet penambah darah agar produktifitasnya meningkat dan terhindar dari anemia. Minimal tiga kegiatan ini rutin dilaksanakan sebulan sekali di tiap sekolah," ujarnya.
Kegiatan gerakan nasional aksi bergizi diikuti sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat di wilayah Kabupaten Situbondo. Diantaranya SMA Negeri 1 Panji, SMAN 1 Situbondo, SMAN 1 Suboh, MAN 2 Situbondo, SMPN 1 Situbondo, SMPN1 Suboh dan SMPN 1 Banyuglugur. Sedangkan di SMA Negeri 1 Panji, turut dihadiri oleh petugas Promkes Dinas Kesehatan Situbondo, Programer Gizi Puskesmas Panji, dokter serta tenaga pengajar dan siswi.
