Judul di atas mungkin menjadi pertanyaan sebagian dari kita. Metaverse sedang booming akhir-akhir ini, manakala CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengumumkan berubahnya Facebook menjadi Meta sebagai induk dari kerajaan media sosial miliknya dengan 'rakyatnya' yang lebih dari 3 miliar jiwa.Â
Metaverse menjanjikan kue ekonomi baru masa depan dengan ukuran yang sulit terbayangkan untuk saat ini. Revolusi Kapitalisme, Revolusi Peradaban Manusia. Wow, merinding dengarnya.......!
Untuk melihat gambaran apa itu Metaverse, ada baiknya kita menonton lagi film Ready Player One garapan Steven Spielberg sekitar 4 tahun lalu, dimana tidak ada batasan yang jelas antara dunia nyata dengan dunia virtual.Â
Namun, dunia virtual yang  disajikan dalam film itu bukan dunia virtual yang kita kenal saat ini, melainkan dunia virtual yang memberikan sensasi kehidupan nyata yang sesungguhnya.Â
Kita bisa bermain, bekerja, berbisnis menghasilkan uang yang juga bisa digunakan dalam dunia nyata. Bahkan, untuk urusan 'pribadi' juga bisa dilakukan secara virtual dengan sensasi yang nyata. Hadehh........
Lalu apa hubungan Metaverse  dengan rencana pembangunan IKN?
Beberapa waktu lalu, pemerintah Kota Seoul di Korea Selatan mengumumkan kalau mereka berencana mulai membangun pemerintahan kota Seoul di Metaverse mulai tahun 2022.Â
Pemerintah Kota Seoul ingin menjadikan Seoul, Kota pertama di dunia yang pelayanan publiknya berjalan di Metaverse.Â
Tidak hanya terdepan dalam industri kreatif dengan gelombang Koreanya yang menjadi candu dunia, Korea Selatan juga berpikiran jauh ke depan mengantisipasi perkembangan teknologi terkini, yaitu metaverse.Â
Tak mau kalah dengan Seoul, berita terbaru di akhir 2021 mengabarkan bahwa Shanghai juga merencanakan pengembangan lima tahun ke depan terkait pembangunan pelayanan publik, kantor-kantor bisnis dan sektor lainnya di metaverse.