Mohon tunggu...
Sony Hartono
Sony Hartono Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Pria Yang Hobi Menulis

Kutulis apa yang membuncah di pikiranku

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kartu Setan atau Kartu Malaikat?

25 Oktober 2018   21:50 Diperbarui: 25 Oktober 2018   22:36 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tagihan kita akan semakin membengkak jika kita tidak segera melunasi tagihan atau kita hanya membayar minimum pembayaran saja, karena bunga yang dikenakan diperhitungkan setiap hari.

2. Jika kita sembrono dengan mengambil uang tunai di ATM menggunakan kartu kredit, maka bunganya relatif tinggi, karena sejatinya kartu kredit bukan digunakan untuk penyediaan uang tunai melainkan untuk mempermudah pembelanjaan.

3. Jika kita telat membayar tagihan kartu kredit maka kita akan terkena bunga dan denda yang jumlahnya relatif besar.

4. Jika kita tidak bisa mengontrol nafsu belanja kita menggunakan kartu kredit, tahu-tahu tagihan kita membengkak luar biasa yang tentunya akan mengancam kesehatan finansial kita.

5. Terkadang kita terlena dengan cicilan-cicilan yang ada apalagi cicilan 0% dengan tenor waktu yang cukup panjang. Seringkali tanpa kita sadari cicilan-cicilan yang mungkin nominalnya tidak terlalu besar, tapi karena kita banyak mengambil cicilan untuk berbagai macam barang, maka seringkali kita akan terkejut dengan tagihan yang ada, dan penyesalanpun yang datang kemudian.

Gunakan kartu kredit dengan bijak. Jangan gadaikan masa depan dengan kesenangan sesaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun