Mohon tunggu...
Sony Hartono
Sony Hartono Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Pria Yang Hobi Menulis

Kutulis apa yang membuncah di pikiranku

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Rainwater Harvesting: Alternatif Solusi Kebutuhan Air Bersih

3 April 2015   21:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:34 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14280699471355546669

Pemanfaatan air hujan memang sudah seharusnya digalakkan oleh pemerintah, tidak hanya di daerah-daerah yang kekurangan air bersih, melainkan di daerah perkotaan, agar air hujan tidak begitu saja melimpas di jalanan menyebabkan genangan bahkan banjir ataupun terbuang percuma ke sungai-sungai. Air hujan bisa saja digunakan sebagai air minum, tapi harus diperhatikan kondisi dan kebersihan atap ataupun talang airnya, soalnya jika atap maupun talang terbuang dari seng maka rentan karat sehingga tidak bagus untuk air minum. Dan jika di kota besar yang sarat akan polusi memerlukan filter tambahan jika ingin memanfaatkan air hujan sebagai air minum.

Pemanfaatan air hujan yang optimal juga diharapkan mampu mengurangi penggunaan air tanah terutama air tanah dalam, sehingga di kota-kota besar pinggir pantai semacam Jakarta, Semarang dan Surabaya intrusi air laut tidak semakin jauh ke daratan dan laju penurunan permukaan tanah akibat pengambilan air tanah dalam secara besar-besaran dapat berkurang signifikan bahkan berhenti sama sekali.

Ingat, manusia tidak bisa hidup tanpa air bersih. Sudah saatnya kita arif dan bijaksana dalam memanfaatkan sumberdaya air yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun