Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Cerdiknya" Marselino, Pemain Vietnam Dibuat Pontang-Panting dan Berujung Kartu Merah

20 Januari 2024   16:59 Diperbarui: 21 Januari 2024   13:41 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi gol Marselino Ferdinan ke gawang Irak. (Foto: Dok. PSSI)

Euforia sedang dirasakan seluruh elemen sepakbola Indonesia, mulai dari ofisial Skuad Timnas Indonesia, PSSI, Suporter Timnas Indonesia, dan tentunya netizen se-Indonesia.

Gimana tidak senang coba? Timnas Indonesia yang sebelumnya dianggap remeh dan bakal tersingkir di fase grup, ternyata malah berhasil memulangkan Vietnam terlebih dulu.

Hasil kemenangan 1-0 atas Vietnam pada babak penyisihan grup D Piala Asia 2023 Qatar, di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (19/1/2024) Malam WIB. Membuka jalan bagi skuad asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) untuk lolos ke babak 16 besar, minimal sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Namun dibalik kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam, ada satu momen menarik yang ikut mempengaruhi hasil akhir pertandingan, yaitu "kecerdikan" Marselino Ferdinan, yang membuat pemain Vietnam dikartu merah oleh Wasit.

Sebenarnya ada beberapa momen yang patut kita bahas dan cermati, tapi momen soal kecerdikan Marselino ini yang paling menarik untuk kit aulas sedikit disini.

Sebelum terjadi momen kecerdikan Marselino, saat itu posisi Timnas Indonesia masih unggul 1-0 atas Vietnam. Dan situasi di atas lapangan, para pemain Vietnam sedang bersusah payah untuk mencari gol penyama kedudukan.

Namun apa daya, berkat kesigapan lini pertahanan Indonesia dan kegemilangan Ernando Ari dalam mengawal gawang Timnas Indonesia, gol dari Vietnam tak kunjung tiba.

Sebaliknya, saat melakukan serangan balik, beberapa kali peluang yang didapatkan Timnas Indonesia membahayakan gawang Vietnam.

Tepat dimenit ke-90+1, Marselino mendapatkan bola di sisi kiri pertahanan Indonesia. Kemudian ia berlari membawa bola, untuk melancarkan serangan balik cepat. Saat berlari, ia dihadang oleh Pemain Vietnam bernomor punggung 6, Nguyen Thanh Binh.

Setelah memenangi adu sprint dan berduel dengan Nguyen Thanh Binh. Selanjutnya Marselino berhasil mengecoh pemain Vietnam lainnya, bernomor punggung 12, Phan Tuan Tai. Dua pemain Vietnam dibuatnya pontang-panting, untuk menghentikan akselerasinya.

Setelah melewati Phan Tuan Tai, di depan dekat kotak penalti Vietnam, Marselino kembali dihadang pemain bernomor punggung 25 Vietnam, Le Pham Thanh Long. Begitu tahu pemain Vietnam melakukan sliding tackle, bola kemudian dibelokan arahnya oleh Marselino Ferdinan.

Disinilah kecerdikan Marselino muncul, mengetahui bola mengarah deras keluar lapangan. Marselino menunjukkan kecerdikannya sebagai salah satu pemain Abroad, yang mentas di Liga 2 Belgia, bersama klub KMSK Deinze.

Tangkapan Layar akun youtube @Official RCTI
Tangkapan Layar akun youtube @Official RCTI

Kaki Marselino Ferdinan sepertinya sengaja dikenakan kaki, pemain Vietnam. Situasi ini, terlihatnya seolah-olah pemain Vietnam tersebut melakukan pelanggaran terhadap Marselino.

Dan akhirnya kecerdikan ini berhasil, wasit asal Tajikistan, Sadullo Gulmurodi, tak segan untuk segera mengeluarkan kartu kuning kedua kepada pemain bernomor punggung 25 tersebut. Sehingga Vietnam terpaksa harus bermain dengan 10 pemain disisa waktu pertandingan babak kedua.

Bahkan para pemain Vietnam melakukan protes ke wasit, dan meminta wasit untuk meninjau ulang keputusannya lewat VAR. Namun wasit tetap tidak bergeming dengan Keputusan yang telah diambilnya.

Hal ini tentu saja melegakan skuad Garuda dan suporter Timnas Indonesia yang menyaksikan laga ini, meski Vietnam masih terus menyerang disisa waktu yang ada, tetapi masih bisa diredam oleh pemain Indonesia. Tentu Timnas Indonesia lebih mudah melawan 10 pemain Vietnam, daripada harus melawan 11 pemain.

Kecerdikan dari Marselino Ferdinan, menjadi balasan atas beberapa aksi tengil yang biasanya pemain Vietnam pertontonkan saat bertemu Timnas Indonesia di berbagai ajang kompetisi. Namun, kali ini giliran Timnas Indonesia yang tampil lebih cerdik.

Mudah-mudahan dilaga selanjutnya saat melawan Jepang, tidak hanya Marselino Ferdinan saja yang tampil cerdik, namun semua pemain yang bermain di atas lapangan harus bermain cerdik, lebih kompak dan siap berjuang demi lolos untuk pertama kalinya ke fase gugur Piala Asia 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun