Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Wasit dan VAR Curang! Gol Kedua Irak Tidak Sah dan Abaikan Tanda Offside dari Jordi Amat

16 Januari 2024   05:35 Diperbarui: 17 Januari 2024   13:08 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gol dari Osama Rashid sempat dicek oleh VAR, dan dalam siaran live commentary dalam Bahasa inggris, sang komentator menyebut jika ada sentuhan kaki dari Osama Rashid, sehingga bola mengarah ke Mohanad Ali. Mereka menyebut ini offside, karena dari tayang ulang jelas ada sentuhan kaki dan Jordi Amat juga sudah mengangkat tangan sebagai tanda offside.

Dari Live Reaction akun youtube JEBREEETmedia TV sepakat offside, begitu juga dengan Live Reaction akun youtube Justinus Lhaksana, juga sepakat sebagai offside. Dan dari berbagai akun Instagram, Sebagian besar netizen sepakat itu juga offside. Bung Arson juga menila itu sebagai offside, karena dari tayang ulang secara kasat mata kaki Osama Rashid menyentuh bola yang kemudian mengarah ke Mohanad Ali.

VAR tidak melakukan pengecekan secara detail, tidak ada tarikan garis atau tidak mendekatkan kaki Osama Rashid dengan bola untuk kemudian dilakukan zoom, apakah Kaki dari Osama Rashid terkena bola atau tidak.

Belajar dari kesalahan pertama, VAR lebih detail ketika mengecek gol Irak selanjutnya yang dicetak Amir Al Ammari, akhirnya gol-nya dianggap offside oleh VAR. VAR menerapkan standar berbeda untuk menilai gol selanjutnya milik Irak. Sayangnya standar ini, tidak dilakukan untuk gol kontroversial milik Irak yang disahkan sebelumnya.

Akhirnya Irak menang dengan skor 3-1, setelah Aymen Hussein berhasil memperlebar jarak kemenangan pada menit ke-75.

Dengan hasil akhir ini, semakin menyulitkan langkah Timnas Indonesia untuk melaju ke babak 16 besar. Target 4 poin yang direncanakan STY, dari hasil imbang lawan Irak dan Menang lawan Vietnam harus direvisi ulang.

4 poin mau tidak mau, harus didapatkan dari dua laga terakhir, yaitu menang lawan Vietnam dan imbang lawan Jepang. Tentu hal ini bukan misi mudah, tetapi semua harus diupayakan demi target GARUDA MENDUNIA.

Ternyata "drama VAR" bisa merusak mimpi Timnas Indonesia dan STY untuk melaju ke babak 16 besar. Bangit Skuad Garuda untuk menatap dua laga selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun