Kabar gembira bagi pecinta sepakbola tanah air, setelah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Hal ini sebenarnya bukanlah sebuah kejutan, karena beberapa waktu lalu setelah FIFA membatalkan Peru sebagai host Piala Dunia U-17 2023, netizen berharap Indonesia yang akan menggantikannya.
Lalu muncul sebuah pertanyaan, apa yang melatarbelakangi FIFA menunjuk Indonesia sebagai host Piala Dunia U-17 2023? padahal sebelumnya FIFA telah mencabut hak tuan rumah Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini dikarenakan adanya beberapa oknum yang menolak kehadiran tim Israel yang akan bertanding di Indonesia.
FIFA sepertinya sedang mengajak bercanda, karena dengan mudahnya membolak-balikkan perasaan pecinta sepakbola tanah air. Pengumuman resmi Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, dirilis di akun media sosial FIFA.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sangat bersyukur mendengar kabar ini, namun ia tidak banyak berkomentar, ia tetap menunggu surat resmi dari FIFA soal penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Hingga detik ini, belum ada alasan resmi dari FIFA kenapa Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 untuk menggantikan Peru. Bung Arson menilai ada 4 alasan kuat yang akhirnya membuat FIFA luluh dan memberikan kesempatan kedua kepada Indonesia.
1. Faktor Israel
Salah satu faktor utama kenapa Indonesia ditunjuk sebagai host Piala Dunia U-17 2023 karena tim Israel tidak lolos ke Piala Dunia U-17. Hal ini terjadi karena di kualifikasi Piala Eropa U-17 2023, di babak Elite Round Grup I tim Israel gagal bersaing dengan pesaing lainnya di grup tersebut.
Bahkan tim Israel harus puas sebagai juru kunci di klasemen akhir Grup I. kegagalan Israel lolos ke Piala Eropa U-17 2023 menjadi penyebab tim Israel lolos ke Piala Dunia U-17 2023, karena ajang Piala Eropa U-17 2023 sebagai ajang untuk mendapatkan wakil eropa di Piala Dunia U-17 2023.
FIFA tahu, bahwa alasan kuatnya mencabut hak tuan rumah Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20 2023 karena ada penolakan beberapa oknum terkait tim Israel, Israel U-20 dilarang bermain di Indonesia.
Nah, karena Israel U-17 tidak lolos ke Piala Dunia U-17 2023 maka FIFA berani memberikan kesempatan kedua kepada Indonesia, untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang rencana akan berlangsung pada tanggal 10 November-2 Desember 2023.
FIFA yakin, ajang Piala Dunia U-17 2023 tidak akan ditentang lagi di Indonesia karena Israel U-17 tidak menjadi salah satu kontestan yang bermain di Indonesia.
2. 6 Stadion Telah Siap menggelar Piala Dunia U-17
Mungkin FIFA belajar dari kejadian Piala Dunia U-20 2023 kemarin, ketika Argentina ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 untuk menggantikan Indonesia. Persiapan mendadak yang dilakukan Argentina, akhirnya membuat FIFA ketiban malu karena kualitas rumput stadion kering dan jelek setara lapangan tarkam di Indonesia.
Tak ingin asal tunjuk lagi, FIFA akhirnya memutuskan Indonesia sebagai host Piala Dunia U-17 2023 untuk menggantikan Peru. FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pasti sudah punya alasan, tetapi belum dirilis ke media.
Faktor kesiapan 6 stadion yang telah di inspeksi FIFA untuk ajang Piala Dunia U-20 2023 menjadi alasan selanjutnya. Sebelum hak ruan rumah Indonesia dibatalkan, pemerintah Indonesia dan PSSI telah mempersiapkan semua aspek baik, stadion, transportasi dan infrastruktur lainnya demi kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Enam stadion tersebut yang telah di inspeksi FIFA adalah Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Jakabaring (Palembang), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Pasti FIFA telah mempunyai penilian terhadap 6 stadion tersebut ketika melakukan inspeksi dan hasilnya pasti bagus, karena setiap ada evaluasi pemerintah Indonesia dan PSSI langsung melakukan perbaikan. Dengan 6 stadion yang diajukan Indonesia dan FIFA telah punya penilaiannya, sehingga hal ini memudahkan FIFA ketika menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
FIFA pasti berharap, kualitas rumput di 6 stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-17 tidak menurun kualitasnya, karena 6 stadion tersebut akan menyelenggarakan total 52 pertandingan. Sehingga rata-rata setiap stadion akan memainkan 8-9 laga.
Masih ada waktu 4,5 bulan lagi bagi Indonesia untuk melakukan perbaikan agar semua infrastruktur sudah siap digunakan selama Piala Dunia U-17 2023. Mulai dari hotel, akses transportasi, stadion, lapangan latihan, dll.
3. Pengaruh Erick Thohir
Sejak Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sudah banyak gebrakan yang ia lakukan, diantaranya bekerja sama dengan federasi sepakbola Jepang dan Jerman untuk perbaikan sepakbola Indonesia, membentuk Yayasan PSSI, membentuk PT. GSI untuk pengelolaan dana Timnas Indonesia, mengaudit keuangan PSSI, mengundang juara Piala Dunia 2022 untuk menjadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, dll.
Erick Thohir juga mempunyai peran penting sehingga Indonesia tidak di banned FIFA, terkait tragedi kanjuruhan. Lobi-lobi penting yang dilakukan Erick Thohir ke Presiden FIFA, Gianni Infantino, membuat FIFA luluh dan tak menjatuhkan sanksi berat kepada Indonesia.
Bahkan saat Indonesia dicabut hak tuan rumahnya sebagai host Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir langsung bertemu Presiden FIFA untuk melakukan lobi, agar Indonesia tidak mendapatkan sanksi tambahan. Dan mungkin saja, saat itu terjadi obrolan empat mata yang menghasilkan win-win solution.
Salah satu win-win solution-nya, ya kabar gembira saat ini, yaitu FIFA tunjuk Indonesia sebagai host Piala Dunia U-17 2023.
Dengan Curriculum Vitae yang dimiliki Erick Thohir, FIFA pasti percaya bahwa ditangan Erick Thohir sepakbola Indonesia akan mengalami banyak kemajuan. Sehingga FIFA memberikan kesempatan kedua bagi Indonesia, untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17
4. Laga Timnas Indonesia Vs Argentina
Setelah pembatalan hak tuan rumah Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20, suasana persepakbolaan Indonesia semakin kondusif, diantaranya adalah tim sepakbola Indonesia mampu meraih medali emas Sea Games 2023, kompetisi Liga Indonesia akan dimulai tanggal 1 Juli 2023, gebrakan-gebrakan positif yang dilakukan PSSI dan mengundang Argentina dalam laga FIFA Matchday.
Beberapa waktu yang lalu, Indonesia berhasil mengundang Palestina dan Argentina sebagai lawan Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday bulan Juni 2023. Animo penonton untuk menyambut kedua laga tersebut luar biasa.
Tiket laga melawan Palestina habis terjual, dan laga ini dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, salah satu venue yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20. 40 ribu penonton hadir di Stadion, suasana pertandingan sangat kondusif dan tidak ada kembang api maupun kerusuhan kecil.
Kemudian yang lebih heboh lagi, saat laga melawan Argentina. Dimana 60 ribu tiket telah habis terjual hanya dalam hitungan menit. Faktor Messi membuat tiket langsung diserbu, padahal untuk ukuran suporter Indonesia, tiket untuk laga Indonesia Vs Argentina cukup mahal.
Dan menjelang laga Timnas Indonesia Vs Argentina, ada kabar jika Messi batal datang ke Indonesia, hal ini sempat menimbulkan kekhawatiran jika suporter akan batal ke Stadion dan bangku stadion akan banyak yang kosong.
Saat hari H, hujan sempat mengguyur Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, namun animo penonton tidak surut sama sekali. Meski Messi, Di Maria dan Otamendi tidak datang ke Jakarta, Stadion tetap full.
Antusiasme penonton sepanjang 90 menit, tidak ada kerusuhan, tidak ada kembang api, hanya ada sedikit keteledoran saat ada penonton yang masuk ke lapangan di akhir laga. Secara keseluruhan PSSI sukses besar menggelar laga Indonesia Vs Argentina.
Laga tersebut bahkan disiarkan ke 35 negara lainnya, pasti menyita perhatian FIFA dan pecinta sepakbola dunia. Sehingga melihat semuanya aman dan terkendali, FIFA berani menunjuk Indonesia sebagai host Piala Dunia U-17 2023.
Itulah 4 alasan versi Bung Arson, kenapa FIFA menunjuk Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Semoga kesempatan kedua ini, tidak disia-siakan oleh PSSI, Pemerintah Indonesia dan suporter. Mudah-mudahan tidak ada lagi oknum, yang menolak hajatan besar ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H