Meski Timnas Indonesia kalah dari Argentina dengan skor 0-2, namun tim asuhan Coach Shin Tae-yong bermain apik dan berani memberikan perlawanan kepada tim asuhan Lionel Scaloni. Salah satu pemain Timnas Indonesia yang menonjol adalah Asnawi Mangkualam.
Melihat penampilan Asnawi saat melawan Tim Argentina, mengingatkan kita akan sosok mantan pemain Manchester United, yaitu Gary Neville. Ya, jika mengacu pada penampilannya saat lawan Argentina, Asnawi adalah Gary Neville-nya Indonesia.
Laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam wib. Menghadirkan momen-momen menarik, yang membuat kita merasa bangga dengan penampilan para pungguwa timnas Garuda.
Ada 3 momen menarik yang melibatkan Asnawi Mangkualam.
1. Pada menit ke-29, Asnawi melakukan save krusial untuk menyelamatkan gawang Ernando Ari dari tembakan Julian Alvarez.
2. Pada menit ke-35, Asnawi melakukan aksi solo run setelah menerima umpan dari Marselino Ferdinan. Asnawi menggiring bola ke depan dan sempat mengecoh Facundo Bounanotte. Kemudian saat menghadapi kerumunan pemain Argentina, Asnawi tetap tenang saat membawa bola, sayangnya saat memberi umpan ke Shayne Pattynama bolanya tidak menemui sasaran. Hal ini juga terjadi dibabak kedua, ketika umpannya kepada Dendy Sulistyawan terlalu kencang dan posisi Dendy belum siap.
3. Menjelang babak kedua usai, Asnawi mengejar Alejandro Garnacho, kemudian saat timing-nya tepat, Asnawi melakukan sliding tackle bersih yang membuat Garnacho terpancing emosi dan melakukan aksi balasan, melakukan sliding ke Asnawi yang berujung pelanggaran.
Asnawi tampil penuh selama 90 menit, sebagai kapten ia memberikan contoh kepada rekan-rekannya untuk bermain penuh semangat dan spartan. Bersama Jordi Amat, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Ivan Jenner, Marc Klok, Pratama Arhan dan Shayne Pattynama, saling bahu-membahu meredam serangan Argentina.
Asnawi selalu bekerja keras dan siap berkorban untuk tim. Asnawi mempunyai fisik yang kuat, ia seperti tak kenal lelah. Selain membantu pertahanan, Asnawi juga piawai saat membantu serangan Timnas Indonesia. Beberapa kali pergerakannya sempat merepotkan pemain Argentina.
Dan salah satu momen terbaiknya, saat ia melakukan sliding tackle bersih kepada Garnacho. Dua kali ia melakukan sliding bersih kepada Garnacho. Selain itu, di beberapa momen ia melakukan intersep untuk meredam serangan yang dibangun tim Argentina.
Hal inilah yang biasanya Gary Neville tampilkan saat membela Manchester United dan Timnas Inggris. Kehadiran sosok Neville di dalam tim, membuat lini pertahanan Manchester United dan Inggris semakin kokoh. Neville juga menjadi pemimpin sejati yang bisa diandalkan dalam hal bertahan dan membangun serangan.
Selain itu, saat bermain bersama Manchester United, Neville dikenal sebagai bek kanan yang mempunyai semangat juang tinggi, pressing kuat dan determinasi militan.
Asnawi hanya butuh konsistensi dan kemauan untuk terus belajar, terutama dalam hal passing serta koordinasi saat bertahan agar bisa mendekati level Gary Neville.
