2. Pada menit ke-43, Elkan Baggott hampir melakukan blunder saat bola yang ia kuasai berhasil direbut Facundo Buonanotte, beruntung Elkan langusng bisa menutup pergerakan Facundo Buonanotte dan ia mendapat bantuan Shayne Pattynama, sehingga serangan balik berbahaya milik Argentina berhasil digagalkan.
3. Pada menit ke-44, Elkan Baggott berhasil menutup ruang gerak Julian Alvarez untuk melepaskan tembakan, sehingga ketika Julian Alvarez melepaskan tembakan arahnya masih melebar ke sisi sebelah kiri gawang Ernando Ari.
4. Pada menit ke-53, Elkan Baggott hampir saja membobol gawang Emiliano Martinez. Masuknya Pratama Arhan dibabak kedua, membuat Timnas Indonesia mampu menyerang lewat skema lemparan dalam milik Arhan. Lemparan dalam dari Arhan berhasil dijangkau Elkan Baggott, bahkan ia memenangi duel udara melawan Cristian Romero. Bola sundulan Elkan Baggott mengarah ke gawang Argentina, Emiliano Martinez yang terlanjur sudah maju terpaksa harus jatuh bangun untuk menyelamatkan gawang Argentina.
5. Pada menit 58, Emiliano Martinez kembali bekerja keras saat menghadapi lemparan Dalam Arhan, bola yang diarahkan ke Elkan Baggott membuat Emiliano Martinez dan Cristian Romero harus berjibaku, bola kemudian mengarah ke Rizky Ridho, namun sayangnya bola tembakan Rizky Ridho masih melebar, padahal posisi Emiliano Martinez masih terjatuh.
Dalam 5 momen krusial di atas, Elkan Baggott mampu bersaing dan memenangi duel melawan pemain Liga Inggris lainnya. Selain 5 momen tersebut, secara keseluruhan Elkan Baggott tampil apik dalam menjaga lini pertahanan Indonesia bersama, Jordi Amat dan Rizky Ridho.
Bahkan terlihat disepanjang laga 90 menit para pemain Argentina dan pelatih Lionel Scaloni dibuat frustasi.
Tidak hanya itu, Elkan Baggott juga mampu membendung pemilik treble winner eropa, yaitu Julian Alvarez. Julian Alvarez tak mampu berbuat banyak, sehingga ia gagal menciptakan gol ke gawang Ernando Ari.
Laga Timnas Indonesia Vs Argentina sendiri disiarkan secara langsung di 35 negara, sayangnya Negara Inggris tidak menyiarkan laga FIFA Matchday ini. Namun dengan penampilan apik yang ditunjukkan Elkan Baggott, siapa tahu ada pemandu bakat dari salah satu klub Liga Inggris yang menyaksikan laga antara Timnas Indonesia Vs Argentina.
Sehingga penampilan apik Elkan Baggott dapat terpantau. Atau siapa tahu Alejandro Garnacho, Julian Alvarez dan Cristian Romero bisa merekomendasikan nama Elkan Baggott ke tim pelatih klub mereka.
Jika dilihat dari segi postur dan tinggi badan, Elkan Baggott pantas bermain di Liga Inggris, hanya saja ia harus memperbaiki aspek kecepatan, menambah kekuatan otot tangan dan kaki, serta harus bekerja keras.
Paling tidak ia sudah berada di jalur yang tepat, yaitu bermain untuk Ipswich Town. Klub ini resmi mengantongi tiket promosi ke Divisi kedua Liga Inggris (EFL Championship). Jika terus tampil konsisten seperti saat melawan Argentina, Elkan Baggott akan mendapatkan jatah bermain bersama Ipswich Town.
