Sempat unggul dua kali, namun Vietnam tetap mampu mengejar dan menyamakan skor menjadi 2-2. Pertama tim asuhan coach Indra Sjafri memimpin lewat gol Komang Teguh, Vietnam kemudian mampu menyamakan skor lewat gol Nguyen Van Tung.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia kembali unggul dengan skor 2-1 lewat gol Muhammad Ferrari, lagi-lagi Vietnam mampu menyamakan skor menjadi 2-2, setelah Bagas Kahfi mencetak gol bunuh diri.
Setelah Timnas Indonesia bermain 10 pemain karena Pratama Arhan mendapatkan kartu merah, Vietnam memanfaatkan momentum untuk mengejar ketinggalan.
Meski mendapatkan tekanan dari Vietnam, skuad garuda masih bisa menjaga gawang Ernando Ari agar tidak kembali kebobolan. Akhirnya dengan sisa-sisa tenaga yang ada, Taufany Muslihuddin menjadi penyelamat kemenangan Indonesia. Lewat gol yang dicetaknya dimasa injury time.
Hasil akhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Indonesia, mengantarkan Timnas Indonesia melaju ke partai final Sea Games 2023 untuk melawan Thailand.
Momentum bagi Timnas Indonesia untuk mengalahkan Thailand itu ada, sekaligus mengakhiri puasa gelar medali emas Sea Games selama 32 tahun. Skuad Garuda yang dibawa Coach Indra Sjafri ke Kamboja merupakan salah satu skuad terbaik selama keikutsertaan di ajang Sea Games.
Kedalaman skuad Timnas Indonesia merata, tidak ada gap yang terlalu jauh antara pemain inti dan cadangan. Bayangkan pelapisnya Ramadhan Sananta adalah Irfan Jauhari, kemudian pelapisnya Marselino Ferdinan adalah Beckham Putra.
Dengan keyakinan dan mentalitas yang dimiliki, Timnas Indonesia sempat unggul dengan skor 2-0 pada babak kedua, lewat dua gol yang dicetak oleh Ramadhan Sananta.
Thailand mencoba memperkecil skor, melalui gol yang dicetak Anan Yodsangwal. Dan didetik-detik akhir jelang laga usai, Yotsakon Burapha mencetak gol krusial untuk menunda pesta kemenangan Indonesia.
Laga imbang dengan skor 2-2 selama 90 menit, terpaksa harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Irfan Jauhari mencetak gol cantik yang meruntuhkan mental pemain Thailand. Akibat gol ini, terjadi kericuhan mirip laga Liga 3 atau laga tarkam. Kericuhan ini, merupakan lanjutan dari kericuhan sebelumnya, saat ofisial Thailand merayakan gol Yotsakon Burapha hingga ke bench kubu Indonesia.