Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Detik-detik Aksi Barbar Kiper Thailand, Sengaja Memukul Komang Teguh

18 Mei 2023   10:56 Diperbarui: 18 Mei 2023   11:13 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit, laga baru menginjak menit pertama, Irfan Jauhari berhasil mencetak gol cantik ke gawang Thailand. Gol ini membuat Indonesia untuk sementara unggul 3-2.

Ungkapan "tak asap jika tak ada api", tepat diberikan kepada tim Thailand. Semua yang memulai adalah tim Thailand, sehingga ketika giliran ofisial tim Indonesia merayakan gol Irfan Jauhari. Ofisial tim Thailand kebakaran jenggot.

Terjadinya aksi adu pukul yang dilakukan kedua kubu, tetapi jika dilihat dari banyaknya video yang beredar. Tim Thailand lebih banyak melakukan tindakan anarki ke kubu Indonesia. Dua ofisial Indonesia dipukuli oleh ofisial Thailand, salah satunya Manajer Timnas Indonesia Kombes Sumardji.


Selain ofisial Thailand, ada aksi barbar yang dilakukan kiper Thailand, Sopowin Rakyart. Kiper Thailand, lari ke tempat kericuhan dan dengan sengaja memukul Komang Teguh. Beruntung Komang Teguh sigap, sehingga ia tidak terkena pukulan telak. (mengutip dari akun instagram @fakta.timnas)

Pemain Thailand lainnya yang bernomor punggung 14, Purachet Thodsanid ikut mendorong dan menuding-nuding Komang Teguh. Setelah Komang Teguh bangkit, kedua pemain terlibat adu pukul.

Akhirnya kericuhan jilid kedua bisa dilerai oleh wasit dan tim keamanan meski berlangsung agak lama dibandingkan dengan kericuhan jilid satu.

Wasit kemudian mengambil sikap tegas, dengan memberikan kartu merah kepada semua pihak yang jadi provokator dan terlibat aksi pemukulan. Termasuk Sopowin Rakyart juga mendapatkan kartu merah, karena aksi barbarnya kepada Komang Teguh.

Komang Teguh terpaksa juga diberikan kartu merah, karena kedapatan memukul kiper Thailand tersebut.

Kejadian memalukan ini, menjadi sejarah kelam dari cabang olahraga sepakbola di ajang Sea Games. Dan semoga semua pihak bias saling instropeksi diri, sehingga kejadian ricuh mirip laga tarkam ini tidak terulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun