Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aksi Provokasi Jonathan Khemdee Berakhir dengan Kartu Merah dan Kekalahan

17 Mei 2023   10:07 Diperbarui: 17 Mei 2023   10:23 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pecinta sepakbola tanah air tentu tak bisa lupa dengan provokator ulung Tim Thailand di semifinal Sea Games 2021, yaitu Jonathan Khemdee. Akibat ulahnya, para pemain Indonesia saat itu terpancing emosi dan berujung pada kekalahan.

Setidaknya ada 3 pemain Indonesia yang memperoleh kartu merah saat itu, yaitu Firza Andika, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto karena provokasi-provokasi pemain Thailand.

Kali ini, di laga final Sea Games 2023 Jonathan Khemdee mencoba mengulangi aksi provokasinya di sepanjang laga saat melawan Timnas Indonesia. Namun kali ini, ia mendapat karma yang setimpal atas aksinya di Sea Games 2021.

Wasit asal Oman, Qasim Matar Ali Al-Hatmi lebih jeli dan lebih tegas, dibandingkan dengan wasit asal Uni Emirat Arab, Yahya Ali Almulla, yang memimpin laga Semifinal Sea Games 2021 lalu.

Qasim Matar Ali Al-Hatmi, tak tanggung-tanggung menghadiahi dua kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukan Jonathan Khemdee, itu artinya ia harus keluar lapangan karena mendapatkan kartu merah.

Laga Timnas Indonesia Vs Thailand memang berakhir dengan kemenangan untuk skuad garuda dengan skor telak 5-2. Namun laga yang tersaji di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) pukul 19.30 wib. Meninggalkan banyak drama dan cerita yang menarik untuk dikupas. Salah satunya aksi provokatif Jonathan Khemdee.

Jika kita lihat disepanjang pertandingan selama 102 menit, dimana waktu tersebut adalah waktu total bermain Jonathan Khemdee dilaga final Sea Games 2023. Jonathan Khemdee terlalu sibuk melakukan pelanggaran dan sering memprotes keputusan wasit asal Oman.

Tak nyaman dengan aksi provokasi yang dilakukan Jonathan Khemdee, wasit asal Oman memberikan kartu kuning pertamanya dimenit ke-28, setelah ia terlibat aksi saling dorong dan adu argumen dengan Komang Teguh. Wasit kemudian menghadiahi dua pemain ini dengan kartu kuning.

Kali ini Jonathan Khemdee mendapatkan lawan yang sepadan dalam diri Komang Teguh. Komang Teguh berani melawan Jonathan Khemdee, sehingga ia tidak terlalu semena-mena seperti kejadian di Sea Games 2021 lalu.

Setelah Jonathan Khemdee mendapatkan kartu kuning, ia masih saja sering melakukan aksi protes ke wasit atas keputusan wasit yang dianggapnya keliru.

Puncaknya dimenit ke-102 babak perpanjangan waktu, Jonathan Khemdee melakukan pelanggaran keras professional foul terhadap Rio Fahmi.

Jegalan kaki dari Jonathan Khemdee dianggap terlalu tinggi dan mengenai muka Rio Fahmi, dan jika Rio Fahmi tidak dilanggar Jonathan Khemdee kemungkinan Rio Fahmi masih bisa bangkit dan punya kans untuk mencetak gol ke gawang Thailand.

Karma kepada Jonathan Khemdee membuat Timnas Indonesia bermain lebih nyaman, karena hingga laga usai 120 menit, ada 3 pemain Thailand mendapatkan kartu merah, yaitu Soponwit Rakyart, Jonathan Khemdee dan Teerasak Poeiphimai.

Sementara pemain Timnas Indonesia Komang Teguh, dikartu merah wasit karena terlibat perkelahian dengan Soponwit Rakyart.

Dengan keunggulan jumlah pemain dan penampilan gemilang dari seluruh pemain Timnas Indonesia, tim asuhan coach Indra Sjafri berhasil mempermak Thailand dengan skor 5-2. Dan berhak atas raihan medali emas Sea Games 2023, sekaligus mengakhiri puasa gelar medali emas Sea Games selama 32 tahun.

Selain itu, kemenangan itu merupakan balasan setimpal untuk aksi tak sportif yang dilakukan Jonathan Khemdee dkk., di semifinal Sea Games 2021 lalu. Dan balasannya pun lebih berkelas, karena dilakukan dilaga final dan Timnas Indonesia membawa pulang medali emas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun