Hal inilah yang membuat Thailand, hampir saja menikung medali emas milik Indonesia ditikungan terakhir. Yotsakon Burapha, menjadi pencetak gol Thailand dimenit ke-90+9.
Setelah skor berubah menjadi 2-2, Thailand lebih diunggulkan karena para pemain bertipe menyerang milik Timnas Indonesia sudah banyak yang diganti. Dan di luar lapangan, selebrasi berlebihan tim Thailand memicu keributan di bench tim Indonesia.
Laga pun kembali berlanjut ke babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Disinilah yang dikhawatirkan pecinta sepakbola tanah air. Mampukah mentalitas peman Timnas Indonesia menghadapi tekanan, setelah hampir saja meraih medali emas tetapi sempat tertunda karena didetik-detik terakhir Thailand mampu menyaman skor, menjadi 2-2.
Beruntung dewi fortuna berpihak kepada Timnas Indonesia, laga babak perpanjangan waktu baru dimulai Irfan Jauhari, berhasil mencetak gol "berkelas eropa". Unggul dengan skor 3-2, membuat ofisial Timnas Indonesia membalas selebrasi gol Thailand.
Hasilnya perkelahian masal pun terjadi mirip kericuhan laga tarkam. Wasit pun mengambil tindakan tegas, semua yang terlibat kericuhan mendapatkan kartu merah. Kedua tim pun sama-sama bermain 10 pemain, setelah Komang Teguh dan kiper Thailand, Soponwit Rakyart menerima kartu merah.
Setelah unggul 3-2 dan sama-sama bermain dengan 10 pemain, Timnas Indonesia bermain lebih tenang serta lebih mendominasi jalannya pertandingan babak perpanjangan waktu.
Pemain Thailand Jonathan Kemdee, mendapatkan kartu merah, setelah melakukan professional foul. Sehingga Thailand harus bermain dengan 9 pemain. Hal ini yang kemudian dimanfaatkan Fajar Fathur Rachman untuk mencetak gol dan membawa Indonesia unggul dengan skor 4-2.
Tak berhenti disini, pemain Thailand lainnya, yaitu Teerasak Poeihimai, juga ikut-ikutan mendapatkan kartu merah. Sehingga Thailand harus bermain dengan 8 pemain disisa laga. Beckham Putra kemudian menghukum, tim Thailand dengan gol terakhirnya.
Sehingga Timnas Indonesia menang telak atas Thailand dengan skor 5-2. Laga ini berakhir dengan dramatis dan penuh drama. Drama hujan gol, drama hujan kartu kuning dan kartu merah, serta ada insiden "prank dari wasit".
Meski sempat ada "prank wasit" mentalitas dan psikologis pemain tidak terganggu. Inilah salah satu faktor penting keberhasilan Timnas Indonesia memenangi laga dramatis ini. Perjuangan dan kerja keras dari seluruh tim dan ofisial layak diapresiasi.
Timnas Indonesia sangat pantas mendapatkan medali emas Sea Games 2023, setelah penantian panjang selama 32 tahun. Dan selamat untuk Timnas Indonesia atas keberhasilan ini.