Tepat di menit ke-90+6, melalui sebuah skema serangan balik pemain Indonesia mencoba mengambil kesempatan yang ada.
Setelah berhasil merebut bola dari pemain Vietnam. Kemudian bola itu, secara cepat dialirkan ke depan dari kaki ke kaki pemain Timnas Indonesia.
Skema ini berawal dari sebuah serangan Vietnam yang berhasil digagalkan Rio Fahmi, bola kemudian mengarah kepada Taufany Muslihuddin. Setelah mengecoh satu pemain Vietnam, Taufany memberikan umpan kepada Marselino Ferdinan. Tak perlu lama bagi Merselino untuk memegang bola, melihat Fajar Fathur Rachman berdiri bebas, Marselino kemudian mengumpan kepada Fajar.
Terlihat hanya 4 pemain Indonesia yang mencoba melancarkan serangan melawan 5 pemain Vietnam, keempat pemain itu yaitu, Rio Fahmi, Taufany Muslihuddin, Marselino Ferdinan dan Fajar Fathur Rachman.
Setelah bola dikuasai Fajar, ia sedikit melakukan gerakan meliuk-liuk dan mencoba mengecoh lini pertahanan Vietnam. Sedikit melihat ada celah, Fajar melepaskan tembakan, namun masih kena bloking pemain Vietnam.
Beruntung bagi Indonesia, sepertinya dewi fortuna memang sedang memayungi skuad Timnas Indonesia. Bola hasil tembakan Fajar mengarah kepada Taufany Muslihuddin.
Dengan sangat tenang, pemain asal Borneo FC ini mencoba mengecoh satu pemain bertahan Vietnam. Setelah berhasil sedikit mengecoh pemain Vietnam, Taufany melepaskan tembakan mendatar yang meluncur ke pojok sebelah kanan kiper Vietnam.
Boooommmm!!!! Bola tembakan Taufany berhasil membobol gawang Quan Van Chuan. Dan dengan gol ini, Indonesia memastikan diri lolos ke final Sea Games 2023 secara dramatis dengan skor akhir 3-2.
Mental baja dan sikap pantang menyerah ditunjukkan oleh semua pemain yang diturunkan oleh Coach Indra Sjafri, untuk membungkam kesombongan Vietnam.
Hasil yang pantas diraih skuad merah putih setelah berjuang selama 90 menit pertandingan.
Untung Indonesia menang dengan skor 3-2, coba kalau Indonesia kalah pasti netizen akan bersilaturahmi ke akun medsos wasit Kim Hee-gon. Dan jagad medsos, akan dihiasi tagar #wasitcurang, dll. Karena wasit dianggap curang soal kartu merah Pratama Arhan dan waktu tambahan 8 menit.