Ketiadaan Park Hang-seo di bench Vietnam, akan mengurai kekuatan Vietnam sebesar 50 %. Kenapa bisa demikian? Karena Park Hang-seo, mampu memotivasi para pemain Vietnam untuk tampil ngotot dan militan. Pantang menyerah sebelum 90 menit berakhir.
Semoga ketiadaan Park Hang-seo mampu dimanfaatkan para pemain Indonsia untuk memenangi laga ini.
2. Timnas Indonesia Dinaungi Dewi Fortuna dalam mencetak gol
Di Sea Games 2023 Timnas Indonesia sangat beruntung masuk di grup mudah selama babak penyisihan. Skuad Garuda hanya menghadapi lawan yang relatif lebih ringan, jika melihat persaingan di grup sebelah. Timnas Indonesia hanya melawan Filipina, Myanmar, Kamboja dan Myanmar.
Meski melawan tim yang relatif lebih, permainan Indonesia sebenarnya tidak terlalu istimewa. Masih banyak passing yang salah, ketika membangun serangan dari bawah jarang menghasilkan gol.
Gol-gol Indonesia lebih sering hadir lewat skema serangan balik cepat. Ketika para pemain Indonesia melakukan pressing dan berhasil merebut bola. Bola tersebut segera di umpan ke depan dengan cepat dan hasilnya Timnas Indonesia sering mencetak gol melalui skema ini.
Beruntungnya bagi Timnas Indonesia, dewi Fortuna selalu hadir dalam setiap laga Indonesia. Karena hampir Sebagian peluang emas Indonesia akhirnya berbuah gol. Contoh terakhir saat melawan Kamboja, dimana Kamboja bermain lebih rapi, tetapi Indonesia mampu mencetak dua gol.
Hal ini berbeda jauh ketika Piala AFF 2022, dimana peluang Indonesia sangat banyak, namun para pemain Indonesia seperti kesulitan membobol gawang lawan.
Semoga keberungtungan di Sea Games 2023 terus berlanjut. Sehingga di babak semifinal saat lawan Vietnam, Timnas Indonesia bisa dengan mudah mencetak gol ke gawang Vietnam.
3. Unggul Waktu Recovery
Timnas Indonesia memiliki waktu istirahat lebih banyak, yaitu selama dua hari sejak laga terakhir melawan Kamboja. Sementara Vietnam, hanya memiliki waktu istirahat hanya satu hari, setelah dilaga terakhir harus berjibaku melawan Thailand.