Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Permalukan Loh Kean Yew, Selebrasi Berkelas Anthony Ginting Tuai Banyak Pujian

1 Mei 2023   04:50 Diperbarui: 1 Mei 2023   05:27 17458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Ginting berhasil menjadi juara di kejuaraan Badminton Asia Championships 2023. Foto: (PBSI / via KOMPAS.COM)

Anthony Sinisuka Ginting baru saja menyelamatkan muka Indonesia, dalam ajang kejuaraan Badminton Asia Championships 2023. Sebagai satu-satunya pemain Indonesia yang mentas di partai puncak, Anthony Ginting tampil trengginas dengan mempermalukan tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew.

Meski menang telak dan jarang meraih gelar juara, Anthony Ginting memilih tidak melakukan selebrasi berlebihan dan memilih untuk tetap menghormati lawan. Sikap berkelas inilah, yang membuat Badminton Lovers Indonesia memberikan pujian kepada Anthony Ginting.

Sebelum kejuaraan Badminton Asia Championships 2023 dimulai, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, menargetkan Indonesia akan membawa pulang 3 gelar juara, yaitu dari sektor Ganda Putra, Tunggal Putra dan Tunggal Putri.

Sayangnya ekspektasi itu hampir saja gagal total, setelah satu persatu pemain andalan Indonesia mengemas koper lebih awal karena kalah dari lawan-lawannya. Beruntung bagi PBSI, Anthony Ginting mampu menjawab target yang diembannya.

Anthony Ginting menemukan hari baiknya, selama mengikuti kejuaraan Badminton Asia Championships 2023 di Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab. Hal ini, ia buktikan karena sepanjang turnamen Ginting hanya kehilangan satu set, saat menang rubber game dari tunggal putra asal China, Li Shi Feng.

Ginting memulai laga pada babak 32 besar, dengan mengalahkan pemain tunggal putra asal China Taipei, Wang Tzu Wei. Ginting menang dengan straight game, 21-16 dan 21-17. Meski sempat memberikan perlawanan, Wang Tzu Wei tak mampu meredam agresivitas Anthony Ginting.

Di babak 16 besar giliran, tunggal putra asal Jepang, Kenta Nishimoto ia taklukkan dengan skor 21-18 dan 21-17. Ketenangan dan permainan net yang cantik, menjadi senjata ampuh Anthony Ginting untuk menaklukkan Kenta Nishimoto.

Perlawanan sesungguhnya baru dirasakan oleh Anthony Ginting dibabak perempatfinal, saat bertemu Li Shi Feng. Kalah di set pertama, dengan skor 10-21, ternyata membangkitkan semangat Ginting yang telat panas. Lewat kerja keras dan perlawanan alot, Ginting memenangi dua set selanjutnya dengan skor 23-21 dan 26-24.

Dibabak semifinal, Ginting Kembali bertemu wakil asal Jepang, yaitu Kanta Tsuyenama. Bermain lebih rapi dan tidak terburu-buru, Ginting mampu taklukkan Kanta Tsuyenama, dengan skor 21-13 dan 21-16. Permainan netting yang cantik dan beberapa kali smash menghujam ke arah lawan, menjadi faktor kunci kelolosan Ginting ke partai puncak.

Loh Kean Yew, pemain tunggal putra asal Singapura akan menjadi lawan Ginting di partai puncak. Laga ini diprediksi akan berjalan seimbang dan berlanjut hingga babak rubber game.

Namun kenyataannya, Ginting serasa sedang berlatih di Pelatnas Cipayung. Ginting seperti menikmati permainan dan seperti sudah lama berlatih di Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club. Ginting seperti paham betul setiap jengkal lapangan.

Sehingga, Tanpa banyak mengeluarkan keringat, Ginting mempermalukan Loh Kean Yew, dengan straight game, 21-12 dan 21-8, dalam tempo 28 menit. Hampir semua smash dan drop shot dari Ginting selalu menghasilkan poin. Sementara permainan Loh Kean Yew, serba salah dan kurang percaya diri.

Dalam laga final kali ini, Ginting benar-benar paham betul dengan Badminton Lovers Indonesia. Ginting tidak mengajak fans badminton Indonesia untuk diajak senam jantung atau deg-degan sepanjang pertandingan. Yang ada Ginting tampil gemilang dan mempersembahkan gelar juara.

Setelah mendapatkan poin kemenangan dan memastikan gelar juara, selebrasi Anthony Ginting biasa saja. Ginting bersikap dingin dan nampak menghormati lawan.

Ginting tidak memilih selebrasi berteriak, atau tidak melakukan selebrasi melompat kegirangan atau tidak melakukan selebrasi mengharu biru memeluk sang pelatih.

Melansir dari akun youtube Badminton Pro, usut punya usut ternyata Anthony Ginting dan Loh Kean Yew berteman akrab. Sehingga sangat wajar, jika Ginting tidak melakukan selebrasi secara berlebihan dihadapan bestie-nya.

Bahkan setelah selesai pertandingan final, kedua pemain nampak bercanda dan mengobrol dengan santainya. Hal inilah yang membuat para netizen atau Badminton Lovers Indonesia melempar pujian kepada Anthony Ginting, diantaranya dari :

@riniasih2672: ini lah cerminan atlet sejati Indonesia..GINTING yg sllu rendah hati,tdk pernah memprovokasi lawan nya...smoga prestasi GINTING selalu bersinar,membawa harum nama INDONESIA...

@tri9116: Ginting memang rendah hati dan Loh K.Y juga pemain yg sangat baik dan fairplay juga tidak sombong..selamat ginting..selamat Loh K.Y...semoga next time Loh K.Y juga juara

@dedywijayakusuma8523: Selamat Ginting...Pertahankan ritme juaranya...Btw, keduanya memang pemain yang humble dan santun

Semoga dengan gelar pembuka di tahun 2023 dan sikap kerendahan hati dari seorang Anthony Ginting, bisa membuka kran gelar juara lainnya di tahun 2023 ini. Dan harapannya Ginting mampu menjadi tulang punggung di sektor tunggal putra dalam ajang Piala Sudirman 2023, yang dalam dua pekan lagi akan segera dimulai.

Sehingga Ginting selalu menyumbangkan poin setiap kali ia dipercaya untuk turun di lapangan. Maju terus Ginting dan raih gelar juara sebanyak-banyaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun