Bahkan postingan STY tentang Van Hau, mendapatkan like : 303 K, dan beragam komentar sebanyak 75,1 K. Nama Van Hau pun mendadak jadi pusat perhatian di akun medsos STY.
Mungkin hal ini secara tidak langsung berpengaruh kepada psikologis pemain Indonesia, bahwa nama Van Hau, jadi musuh nomer satu dilaga semifinal leg kedua. Sehingga fokus pemain Indonesia terpusat pada Van Hau.
Bisa jadi karena hilang fokus, pemain Timnas Indonesia kecolongan dua gol dimenit-menit awal, pada babak pertama dan babak kedua. Nguyen Tien Linh, berhasil melakukan brace ke gawang Nadeo Argawinata, dimenit ke-3 dan menit ke-47.
Sepanjang 90 menit, dimana ada Van Hau, sebisa mungkin pemain Indonesia harus bisa menghentikannya.
Asnawi Mangkualam dan Marc Klok, paling sering bersinggungan dengan Van Hau pada semifinal leg kedua.
Bahkan Asnawi dan Van Hau, bergantian mendapatkan kartu kuning, karena saling melanggar dalam waktu bergantian. Pelanggaran keras Asnawi kepada Van Hau, tak lama kemudian dibalas dengan sikutan Van Hau kepada Asnawi.
Marc Klok yang sudah merasa geram dengan aksi kasar Van Hau di semifinal leg pertama, jadi pemain pertama Timnas Indonesia yang pasang badan di semifinal leg kedua. Marc Klok selalu protes terhadap pelanggaran yang dilakukan pemain Vietnam, terutama pelanggaran-pelanggaran yang melibatkan Van Hau.
Van Hau dan Marc Klok, beberapa kali terlibat duel di atas lapangan dan juga terlibat dalam adu mulut. Puncaknya, ketika di babak kedua, Marc Klok mengacuhkan uluran jabat tangan dari Van Hau.
Penampilan Marc Klok di semifinal leg kedua jauh menurun dibandingkan penampilan apik Marc Klok di semifinal leg pertama.
Pada leg pertama, Marc Klok dan Rachmat Irianto berhasil membangun tembok kokoh di lini tengah Indonesia untuk meredam serangan Vietnam. Selain meredam serangan, Marc Klok juga berhasil memimpin serangan Indonesia yang beberapa kali membahayakan gawang Vietnam.
Kinerja apik Marc Klok dilaga pertama, ambyar seketika karena fokusnya terpusat ke Van Hau. Fokus Marc Klok yang tertuju ke Van Hau, membuat Marc Klok lupa untuk memimpin serangan ke gawang Vietnam.