Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah 3 Aspek Permainan yang Harus Dibenahi Pemain Timnas Indonesia Agar Selevel dengan Vietnam

10 Januari 2023   04:10 Diperbarui: 10 Januari 2023   07:36 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Marselino Ferdinan. (Foto: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Timnas Indonesia gagal memenuhi target meraih gelar juara Piala AFF 2022. Kepastian ini didapatkan setelah tim asuhan Coach Shin Tae-yong (STY), kalah dari Vietnam di semifinal leg kedua dengan skor 0-2, sehingga secara agregat Timnas Garuda kalah 0-2 (0-0 dan 0-2). Banyak penyebab yang membuat Skuad Garuda gagal meraih gelar juara, dan yang paling terlihat mencolok adalah karena para pemain sering salah mengoper, keseringan menggocek bola dan suka membuang peluang emas.

Selama gelaran Piala AFF 2022, Coach STY gagal memperbaiki 3 aspek tersebut. Apakah perlu dibuka lowongan untuk mencari pemain Timnas Indonesia? dengan syarat: Bisa Mengoper, Tidak Suka Menggocek Bola dan Tidak Hobi Membuang Peluang Emas.

Masak sih pemain selevel Timnas, masih sering salah dalam mengumpan? padahal tekhnik dasar dalam sepakbola salah satunya adalah mengoper. Sehingga tekhnik mengoper seharusnya sudah didapatkan oleh semua pemain Timnas pada saat mereka masuk ke SSB (sekolah sepakbola).

Bahkan 3 masalah di atas, ternyata sudah jadi penyakit lama, yang belum bisa disembuhkan oleh pelatih manapun selama 31 tahun. Kok lama banget?

Iya-lah, patokannya adalah gelar mayor Timnas Indonesia terakhir adalah medali emas di Sea Games 1991 Filipina. Dan di kesempatan Piala AFF 2022, Coach STY gagal memberikan gelar juara, karena tersingkir dibabak semifinal.

Meski secara kualitas Timnas Indonesia kalah kelas dari Vietnam, jika acuannya permainan di semifinal leg kedua Piala AFF 2022, tetapi jika 3 aspek di atas mampu dibenahi. Sebenarnya kita mampu kok untuk mempermalukan Vietnam di kandangnya sendiri.

1. Kesalahan Mengoper Bola

Selain melawan Vietnam di semifinal, selama babak penyisihan Piala AFF 2022 para pemain Timnas Indonesia masih sering terlihat salah dalam memberikan umpan kepada rekannya. Kesalahan ini bisa berakibat fatal.

Bisa saja serangan Indonesia gagal karena bola salah diumpankan atau malah yang terjadi gara-gara salah mengumpan, berbalik Timnas Indonesia yang terkena serangan balik lawan.

Hal ini terjadi saat melawan Thailand, gol penyama kedudukan tim gajah perang yang dicetak Sarach Yooyen, berawal dari kesalahan Asnawi Mangkualam ketika memberikan umpan tanggung kepada Fachruddin Aryanto. Bola berhasil direbut pemain Thailand dan berujung gol bagi tim gajah perang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun