2. Aksi Brutal Doan Van Hau
Sejak ia mematahkan kaki Evan Dimas di Sea Games 2019, Doan Van Hau jadi musuh nomor 1 fans fanatik Indonesia. Tindakan nakalnya, telah memupus harapan pecinta sepakbola tanah air untuk meraih medali emas Sea Games 2019 dari cabang sepakbola.
Di Piala AFF 2022, ia kembali melakukan aksi kontroversi. Yang pertama saat melawan Malaysia di babak penyisihan grup B Piala AFF 2022. Aksi provokatifnya, membuat pemain Malaysia, Azam Azmi melayangkan kakinya ke arah Van Hau, saat terjadi perebutan bola di wilayah pertahanan Malaysia.
Kedua pemain terguling-guling hingga menabrak papan iklan dipinggir lapangan, kejadian ini tidak terlihat jelas dari kamera, karena tidak ada alat bantu kamera VAR. Namun, dari berbagai informasi yang beredar, Azam Azmi membuat gerakan melayangkan kakinya kepada Van Hau.
Setelah berkonsultasi dengan hakim garis, wasit asal Jepang, Ryuji Sato, memberikan hukuman kartu merah kepada Azam Azmi. Dan aksi tengil Van Hau pun berhasil memakan korban. Akhirnya Malaysia kalah dengan skor telak 0-3.
Aksi licik yang kedua, kembali ia tunjukkan saat melawan Indonesia dibabak semifinal leg pertama Piala AFF 2022.
Aksi brutal Van Hau, dengan melakukan terjangan dua kaki kepada Dendy Sulistyawan tak berbuah kartu sama sekali, yang keluar dari kantong wasit asal Oman. Van Hau malah melakukan playing victim, seolah-olah ia sebagai korban. Dan anehnya setelah laga usai, pelatih Park Hang-seo menganggap aksi Van Hau adalah hal biasa dalam pertandingan sepakbola.
Aksi brutal Van Hau membahayakan karier Dendy Sulistyawan.
Tak puas dengan satu kejadian, ia melakukan aksi kotor berikutnya. Kali ini yang jadi korban kelicikannya adalah Ricky Kambuaya. Van Hau melakukan tendangan terlambat untuk membuang bola. Bola lebih dulu diambil oleh Ricky Kambuaya untuk diumpankan kepada Yakob Sayuri.
Terjangan Van Hau, mengenai kaki Ricky Kambuaya. Dan pemain Persib Bandung pun terjatuh di kotak penalti Vietnam, tetapi wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran. Padahal dari tayang ulang terlihat jelas, bahwa yang dilakukan Van Hau merupakan sebuah pelanggaran dan seharusnya Omar Al-Yaqoubi menunjuk titik putih.
Lucunya, Van Hau malah merasa kesakitan, seolah-olah Ricky Kambuaya-lah yang menerjangnya.