Setelah itu, di Kualifikasi Piala Asia 2023 ia bersama Marc Klok, pasangan duetnya di lini tengah Timnas Indonesia berhasil membawa tim Merah-Putih lolos ke Piala Asia 2023 Qatar. Secara mengejutkan Timnas Garuda mampu mengalahkan tuan rumah Kuwait dibabak penyisihan. Hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan Skuad Garuda lolos ke Piala Asia 2023.
Dan di Piala AFF 2022 merupakan penampilan kedua bagi Ricky Kambuaya. Dengan pengalaman apiknya di Piala AFF 2020, harapan besar ada dipundak Ricky Kambuaya dkk, untuk mempersembahkan gelar perdana bagi Timnas Indonesia.
Sayangnya performa Ricky Kambuaya di Piala AFF 2022 menurun drastis jika dibandingkan dengan penampilan apiknya di Piala AFF 2020.
Dalam 4 laga babak penyisihan grup A, Ricky Kambuaya tampil sebanyak dua kali sebagai starter saat laga melawan Kamboja dan Filipina. Saat lawan Brunei Darussalam ia terkena rotasi Coach STY jelang lawan Thailand.
Meski dicadangkan saat lawan Brunei Darussalam, kita berasumsi tenaga Ricky Kambuaya disimpan untuk laga krusial untuk melawan Thailand.
Nyatanya, Coach STY tidak memberikan kepercayaan penuh kepada Ricky Kambuaya untuk tampil sebagai starter. Hal ini, menunjukkan bahwa Coach STY mulai tidak senang dengan penampilan Ricky Kambuaya, sehingga ia dicadangkan dilaga krusial.
Ricky Kambuaya baru dimainkan dimenit ke-75 untuk menggantikan Rachmat Irianto. Apesnya, setelah Ricky Kambuaya masuk, selang 4 menit kemudian gawang Nadeo Argawinata, dibobol pemain Thailand, Sarch Yooyen.
Setelah skor berubah jadi imbang 1-1, Ricky Kambuaya tidak bisa membawa perubahan untuk permainan di lini tengah Timnas Indonesia.
Di Piala AFF 2022, Ricky Kambuaya tidak bisa mempertontonkan aksi terbaiknya. Umpan terobosannya seolah-olah hilang, daya jelajah tingginya tak terlihat dan serta assist-assistnya menguap begitu saja.
Puncaknya saat laga melawan Filipina, tepat dimenit ke-87, Timnas Indonesia mendapatkan serangan balik. Ricky Kambuaya hanya berhadapan dengan satu pemain Filipina. Dan disisi sebelah kiri Ricky Kambuaya ada Spaso.