Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Demi Menghindari Sepak Bola Gajah, Kenapa Laga Terakhir Penyisihan Grup A dan Grup B Tidak Digelar Bersamaan?

2 Januari 2023   14:00 Diperbarui: 2 Januari 2023   15:04 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba saja Bung Arson teringat, kejadian Sepakbola Gajah di Piala Tiger 1998 (dulunya Piala AFF bernama Piala Tiger) yang melibatkan Timnas Indonesia dan Thailand. Saat itu, Timnas Garuda dan tim Gajah Perang sama-sama berniat menghindari Vietnam.

Vietnam yang saat itu sering dibantu wasit, kemudian mendapatkan dukungan suporter fanatik dan skuad tim Vietnam dinilai sangat kuat. Sehingga Timnas Indonesia dan Thailand beranggapan, jika bertemu Vietnam dibabak semifinal merupakan kesalahan.

Posisi Vietnam yang sudah diketahui sebagai runner up grup, sehari sebelumnya. Membuat Indonesia dan Thailand tidak bernafsu menempati posisi sebagai juara grup. Akhirnya dilaga terakhir penyisihan grup, Timnas Indonesia dan Thailand memainkan praktek sepakbola gajah.

Puncaknya saat papan skor menunjukkan angka imbang 2-2, Mursyid Effendi melakukan gol bunuh diri secara sengaja. Timnas Indonesia akhirnya mengalah dengan skor akhir 2-3, hasil ini menempatkan Thailand sebagai juara grup dan bertemu Vietnam dibabak semifinal.

Sementara, Timnas Indonesia yang menempati posisi runner up grup, harus bertemu Singapura dibabak semifinal.

Sepakbola Asia Tenggara terkenal sebagai sarang mafia judi bola, sehingga tidak heran jika banyak dugaan pengaturan skor terjadi di sepakbola ASEAN.

Bahkan kekalahan Timnas Indonesia dari Malaysia dengan skor 0-3  pada laga final leg pertama Piala AFF 2010, dicurigai telah diatur bandar judi. Namun, hingga saat ini dugaan tersebut tidak pernah terbukti.

Di Piala AFF 2020, laga antara Laos versus Malaysia dicurigai ada pengaturan skor. Malaysia berhasil menang dengan skor telak 4-0. Gol-gol mudah yang bersarang ke gawang Laos menjadi penyebabnya. Laga ini disinyalir terjadi pengaturan skor, meskipun tak pernah terungkap hingga saat ini.

Padahal pada laga sebelumnya, meski Laos kalah dari Vietnam dengan skor 0-2, para pemain Laos bermain penuh energik dan penuh semangat.

Dan puncaknya pada awal tahun 2022, sebanyak 45 pemain Laos disanksi seumur hidup oleh FIFA karena terbukti terlibat dalam pengaturan skor atau match-fixing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun